Sedang mencari pasangan lewat situs online (doc Corbis)
VIVAnews - Dunia seolah tak berujung. Di alam maya, kadang ada yang tak peduli dengan status kewarganegaraan seseorang. Semua orang dapat berkawan, atau bahkan mencari pasangan lewat jejaring sosial.
Berkawan boleh saja, tapi mencari pasangan di jejaring sosial tentu memiliki risiko yang tinggi. Apalagi kalau bukan karena kemudahan akses dalam memberikan informasi palsu. Karena itu banyak yang memilih untuk mencari pasangan lewat situs kencan.
Yup, siapa yang menyangka situs kencan banyak bertebaran di dunia maya. Mungkin, semakin kurangnya waktu bersosialisasi mengakibatkan sedikitnya waktu personal untuk mencari pasangan hidup.
Menariknya, situs kencan juga memberikan lebih banyak pilihan yang tak terbatas. Ingin pasangan pria ekspatriat? Anda bisa mencarinya lewat situs kencan dengan jaringan internasional. Seperti indonesiancupid.com yang dioperasikan oleh Cupid Media Pty Ltd, perusahaan asal Australia.
Pada situs ini, orang Indonesia tidak hanya dapat berkawan dengan sesama orang Indonesia, tapi juga warga negara asing yang juga memiliki akun. Lazimnya situs kencan, Indonesian Cupid juga menerapkan sistem keanggotaan berbayar dengan berbagai pilihan batas waktu. Walaupun bisa mendaftar dengan gratis, Anda hanya memiliki keterbatasan akses dalam mencari teman kencan.
Meski terbilang aman karena provider menjaga kerahasiaan beberapa informasi yang ingin Anda simpan, situs semacam ini bukan tidak memiliki risiko. Dengan hanya memberikan fasilitas komunikasi antar anggotanya, situs ini tidak dapat memberikan garansi apakah anggotanya benar-benar orang yang Anda cari. Situs ini juga tidak memfasilitasi pertemuan kencan mengingat anggotanya tersebar di banyak negara.
Tapi, melihat kisah sukses beberapa anggotanya, nampaknya banyak orang yang memanfaatkan situs kencan ini untuk mencari pria atau wanita asing. Karena memiliki jaringan yang luas, Cupid media tak hanya mengembangkan situs kencan di Indonesia, melainkan juga di Asia, Australia, Brazil, Filipina. Bahkan situs ini pun punya spesifisikasi khusus untuk anggotanya, seperti untuk agama tertentu atau preferensi seksual tertentu.
Sebaliknya, jika Anda menginginkan jodoh sesama orang Indonesia, Anda bisa melihat Dunia Asmaradana. Pemilikinya mengklaim bahwa situs kencannya aman dan memberikan garansi bahwa anggotanya merupakan orang-orang berpendidikan.
"Mayoritas anggota lulusan S1 dengan usia 30 tahun ke atas," ujar Ronny, salah satu pengelola situs ini kepada VIVAnews.com, beberapa waktu yang lalu.
Sama seperti jejaring sosial lainnya, tentu Anda harus berhati-hati dan mengetahui risiko dan konsekuensi ketika mendaftarkan diri sebagai anggota situs kencan. Tentu Anda tidak dapat dengan mudah percaya hanya dengan segelintir informasi dan gambar, bukan? (eh)
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
Kirim Komentar
Anda harus Login untuk mengirimkan komentar
' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }