Liputan6.com, London: Darah buatan untuk penggunaan medis sebagai transfusi sedang dikembangkan para ahli di London, Inggris. Baru-baru ini dikabarkan para ahli dari University of Bristol dan University of Edinburgh, Inggris, akan menguji coba darah buatan tersebut selama dua tahun ke depan.
Para ilmuwan tersebut berniat menguji darah yang dibuat dari sel induk manusia itu di sebuah laboratorium. Jika percobaan tersebut berhasil, darah buatan itu akan sangat bermanfaat untuk kepentingan transfusi darah, Senin (21/11).
Para ahli dari kedua universitas ternama di Inggris itu, akan membuat darah untuk darah yang universal, golongan O dengan Rh negatif. Hal ini dimaksudkan agar darah buatan tersebut dapat ditransfusikan ke semua orang. Mereka juga memperkirakan darah buatan ini akan cocok dengan 98 persen orang-orang.
Darah buatan para ahli itu berbeda dengan darah donor. Karena darah tersebut dijamin selalu bebas dari infeksi. Dengan adanya produksi industri darah ini, diharapkan dapat membantu menyelamatkan ribuan nyawa. Jadi mereka yang membutuhkan transfusi darah, tak perlu repot mencari kecocokan golongan darah terlebih dahulu. Para ahli memperkirakan hal ini akan terjadi pada dekade berikutnya. (GeniusBeauty/MEL)