KapanLagi.com -
Artikel sebelumnya: Detox A-ZSWEAT IN MOTION
Program detoksifikasi Anda belum lengkap tanpa exercise yang tepat. Menurut Dicky Ramadhani, Head of Trainer di Celebrity Fitness, olahraga yang mampu membantu proses detoksifikasi adalah aerobik. "Aerobik sangat bagus untuk mendetoks tubuh dari racun, karena mendorong pengeluaran keringat yang berlebih," jelas Dicky. Ada tiga jenis aerobik yang ia anjurkan: jogging, cycling dan swimming, dengan frekuensi minimal tiga kali seminggu. Berikut tipnya:
4. Run For Your Life. Jogging bermanfaat untuk mengakselerasi sistem peredaran darah sehingga pembuangan timbunan racun dalam tubuh dapat lebih cepat dikeluarkan. Jika Anda bukan seorang early-riser, boleh saja kok berlari di sore atau malam hari. Dan kalau Anda tipe pelari outdoor, pilih tempat dengan banyak pepohonan untuk memenuhi kebutuhan oksigen saat berlari.
5. Head Over Wheels. Bersepeda secara rutin mampu menstimulasi kinerja jantung dan melancarkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh. Dengan meningkatnya sirkulasi oksigen dalam tubuh, proses pembuangan racun juga ikut menjadi lebih baik.
6. Into The Blue. Walau tidak menguras keringat, berenang tetap dikategorikan sebagai olahraga aerobik. Seluruh otot Anda akan bergerak saat berenang, sehingga memacu aliran darah ke jantung, pembuluh darah dan paru-paru. Ini akan meningkatkan metabolisme tubuh dan proses internal cleansing dalam proses detoksifikasi.
COMFORT ZONE
Zaman sekarang, otak Anda juga pasti terbebani dengan segala macam 'toksin', terutama ampas yang berasal dari masalah pekerjaan, relationship, dan rutinitas harian lainnya. Dan bunyi bising (noise) juga bisa menjadi faktor yang membebani pikiran Anda, lho. Jadi Anda pun juga berkewajiban untuk membersihkan otak Anda dari polusi kasat mata ini untuk membantu merelakskan tubuh Anda, serta meningkatkan daya konsentrasi. Want a sense of peace? Ada kiat simpelnya:
7. That Scent(sual) Feeling. Apa yang Anda hirup sangat bisa mempengaruhi gairah hidup dan kinerja pekerjaan Anda. Ada banyak pilihan aromaterapi yang bisa Anda coba, tapi tiga yang terbaik adalah tea-tree oil (untuk membersihkan paru-paru dari racun), peppermint (untuk memperlancar sistem pencernaan), dan mawar (untuk menghilangkan stres dan anxiety).
- Tuangkan air mendidih ke mangkuk berukuran medium.
- Campur empat sampai lima tetes minyak pilihan Anda.
- Posisikan kepala Anda di atas mangkuk. Tutup kepala Anda dan mangkuk dengan handuk.
- Hirup aromanya perlahan dan sedalam mungkin selama lima sampai 10 menit.
8. In Living Color. Did you know? Dalam bangunan Mesir zaman dahulu, arkeologis menemukan healing rooms menggunakan warna yang didapat dari pemisahan spektrum warna cahaya matahari. Ya, ternyata efek penyembuhan berbasis warna sudah diterapkan sejak dahulu kala. Sempatkan diri Anda berjemur setiap pagi selama 10 menit, karena pada dasarnya, colour is light. Atau Anda juga bisa menggunakan kertas berwarna. Sembari merebahkan diri, tempatkan kertas tersebut di atas wajah Anda. Pertanyaannya adalah... what color do you need?
Merah: Cocok bagi yang kekurangan gairah pada kehidupan cinta dan seksualitas. Namun bagi Anda yang cenderung temperamental, merah bisa membuat Anda semakin agresif.
Kuning: Bagi Anda yang merasa otaknya tumpul karena information overload, warna kuning bisa membersihkan sekaligus menstimulasi daya pikir Anda.
Hijau & Biru: Dua warna yang mewakili pepohonan dan langit, tak heran efeknya mampu menenangkan tubuh dan pikiran Anda. When you're feeling blue, sebaiknya hindari warna biru karena bisa membuat Anda semakin down.
Oranye: Merasa kehabisan alasan untuk berbahagia? Well, ekspos diri Anda ke warna oranye, karena healing power-nya yang bisa memberikan Anda rasa senang dan bahagia.
Magenta: Ingin membuka lembaran baru dalam hidup Anda? Magenta akan membantu Anda dalam melepaskan pola pikir yang lama, dan menciptakan energi hidup yang baru.
9. The Yoga Experience. "Yoga is almost like music–there's no end to it." Kata-kata itu diucapkan oleh seorang artis penganut yoga sejati, Sting. Yup, serupa dengan sensasi relaksasi yang disalurkan oleh alunan musik, yoga juga akan memberikan Anda ketenangan yang mencakup mind, body and soul. Tak hanya itu, yoga pun ampuh dalam proses detoksifikasi karena akan meningkatkan asupan oksigen dan menggiatkan fungsi organ-organ internal tubuh. Apalagi jika Anda mencoba Bikram Yoga, salah satu aliran yoga yang menggunakan heat untuk memaksimalkan pengeluaran toksin dari tubuh melalui keringat. Belum lagi sex appeal yang memuncak–you definitely need that, right? Gerakan Bikram Yoga memiliki 26 pose yang mesti dikuasai, tapi Cosmo tidak akan mengulas semuanya. Walau begitu, hanya dengan mencoba gerakan-gerakan di bawah ini, Anda tetap akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Let's try it ladies!
- Cobra Pose. Manfaat: Memperbaiki pencernaan, meringkankan efek PMS, menstabilkan tekanan darah.
- Halfmoon Pose. Manfaat: Gerakan yang tergolong simpel ini ampuh dalam memperbaiki dan merawat fungsi ginjal, serta mencegah terjadinya pembengkakan pada liver dan limpa.
- The Eagle Pose. Manfaat: Melancarkan sirkulasi darah ke seluruh organ tubuh, termasuk ginjal, sistem reproduksi, dan alat vital yang akan meningkatkan gairah seks. A great bonus!
- The Standing Bow Pose. Manfaat: Ampuh dalam membesarkan ukuran dan elastisitas tulang rusuk, sehingga menjamin asupan oksigen yang lebih banyak.
- The Spine Twisting Pose. Manfaat: Satu-satunya gerakan yang memutar tulang belakang dari atas sampai bawah, yang mampu meningkatkan sirkulasi ke saraf, pembuluh darah, dan jaringan tulang belakang.
- The Triangle Pose. Manfaat: Memulihkan dan merawat fungsi jantung serta paru-paru. Plus, menguatkan tulang, persendian, tendon dan organ internal lainnya.
- The Bow Pose. Manfaat: Gerakan ini mampu memperbesar bukaan tulang rusuk, sehingga memaksimalkan penyerapan oksigen ke paru-paru. Selain itu, melancarkan pencernaan, mencegah terjadinya konstipasi, dan memperbaiki fungsi usus besar dan kecil, liver, ginjal dan limpa.
- The Tree Pose. Manfaat: Cocok untuk memperbaiki dan mempertahankan postur juga keseimbangan tubuh, serta mencegah terkena penyakit hernia.
Artikel selanjutnya: Detox A-Z (bagian 3) (Cosmo/wsw)
Source: Cosmopolitan Edisi Oktober 2011, Halaman 219
Provided by: