KOMPAS.com - Makanan serba manis seperti cupcake dan french macaroon memang sedang tren. Dan, Anda tahu bahwa makanan manis yang dikonsumsi berlebihan memang tidak baik untuk kesehatan. Tetapi tahukah Anda, bahwa makanan yang banyak mengandung gula bisa membuat kecanduan sama besarnya seperti kokain atau nikotin?
Dari 28 studi yang pernah dilakukan mengenai pengaruh gula pada otak, tahun lalu saja, peneliti mengindikasikan kualitas adiktif dari makanan bergula tinggi begitu hebatnya sehingga tidak bisa lagi dihentikan.
"Kami menemukan tumpang-tindih yang sangat besar antara drugs di otak dan makanan di otak," ujar Nora Volkow, direktur National Institute on Drug Abuse.
Menurut penelitian tersebut, ketika seorang pengidap binge eating (kelainan untuk selalu makan secara berlebihan tanpa dapat dikontrol) dan pengidap compulsive eating (dorongan makan yang berlebihan untuk menyembunyikan emosi) melihat gambar-gambar makanan, bagian otak yang berfungsi untuk mengambil keputusan mengalami desakan dopamin dengan cara yang sama ketika seorang pecandu narkotik sedang melihat bubuk kokain.
"Dari dulu orang tahu bahwa rokok itu bisa membunuh, tapi baru belakangan mereka tahu mengenai nikotin dan manipulasi yang disengaja darinya," ujar Kelly Brownell dari Yale University.
Namun, pakar lain menganggap bahwa menyamakan efek adiktif junk food dengan drugs itu mengada-ada. Richard Adamson, ahli farmakologi dan konsultan American Beverage Association, mengatakan, "Saya nggak pernah dengar tuh, ada orang yang merampok bank untuk mendapat uang untuk membeli permen atau es krim," selorohnya.
Beda dengan seorang pecandu obat-obatan terlarang, yang rela melakukan apa saja untuk mendapatkan kokain dan sejenisnya.
* Ingin mengetahui problema ibu bekerja, tips gaya dan menjaga kebugaran, baca Lipsus Working Mom.
Sumber: Marie Claire
.png)
