Rabu, 9 November 2011, 09:34 WIB
Anda Nurlaila, Heryu Nandiasa
makan es krim (dok. Corbis)
VIVAnews - Es krim adalah salah satu makanan paling favorit di seluruh dunia. Namun, banyak yang membatasi asupan olahan susu satu ini karena khawatir gemuk atau sedang menjalani program diet.
Diet atau mengidap penyakit tertentu kini bukan alasan tak dapat menikmati es krim. Es krim non-fat dan non-diary, dapat dikonsumsi orang yang menjaga agar tubuh tetap langsing maupun orang yang mengalami alergi laktosa.
Dokter Sonia Wibisono mengatakan, pada dasarnya es krim bagus untuk anak-anak. "Anak-anak membutuhkan energi yang besar untuk melakukan kegiatan mereka. Dalam es krim terkandung susu, kalsium, dan lemak yang bagus untuk hormon anak-anak," jelasnya di peluncuran es krim Luvelitee di Grand Kemang, Selasa 8 November 2011.
Namun, es krim berlebih seringkali menjadi kekhawatiran terjadinya kegemukan pada anak maupun dewasa. Sehingga, untuk menghindari asupan kalori berlebih akibat konsumsi es krim dari susu, ada alternatif es krim yang dibuat tanpa lemak atau terbuat dari bahan non-susu.
"Es krim ini bagus karena menggunakan ekstrak kedelai yang mengandung protein, baik untuk vegetarian," ungkapnya. Bahkan penderita diabetes pun dapat menikmati es krim ini. " Boleh, asal jangan banyak-banyak, hanya satu porsi kecil saja," katanya.
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }