Liputan6.com, Cambridge: Ahli gizi dan dokter telah berulang kali mengingatkan banyak dari kita yang memiliki gemuk bawaan atau berat tubuh naik sejak lahir. Jangan khawatir, orang dengan berat tubuh seperti itu memang terlihat gemuk akibat DNA, bukan berarti obesitas.
Hal itu berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan Universitas Cambridge, Inggris, terhadap 220 ribu orang dari seluruh dunia. Hasilnya, meskipun para responden berusaha untuk menurunkan berat badan dengan cara apapun, tapi mereka tetap saja terlihat gemuk. Para wanita dengan tipe tubuh seperti itu menyangka bahwa mereka tidak berdaya melawan berat badan mereka.
Namun orang dengan tipe gemuk bawaan itu memang cepat sekali mengalami kenaikan berat badan hingga 69 persen jika ia tidak banyak bergerak atau mengontrol asupan makanannya. Peneliti menganjurkan untuk tipe orang seperti itu harus melakukan aktivitas fisik agar mendapatkan berat tubuh yang stabil.
Sebaliknya, bagi sebagian lagi bisa makan apa saja, tanpa mengkhawatirkan pertambahan berat tubuh. Faktanya, orang-orang seperti itu justru diberikan tubuh yang kurus. Ternyata orang kurus memiliki gen kromosom terlalu banyak sehingga mereka memiliki badan seperti itu [baca: Tubuh Kurus Karena Keturunan?] (genius beauty/ULF)