. Spesial untuk Cosmo, ia berbagi cerita bagaimana menjaga popularitasnya dengan maksimal–
KapanLagi.com - Melihat
Kim Kardashian berjalan memasuki Beverly Hills Hotel's Polo Lounge, Cosmo cukup terkejut.
Makeup-nya yang sempurna–dengan
signature lashes yang memesona–namun bukan karena ini. Ia mengenakan
seethrough blouses dengan bawahan
high-waisted... tapi ia memakai kamisol di dalamnya, jadi sebenarnya bukan karena ini juga.
Yang mengejutkan ialah tidak ada satu kepala pun yang beralih untuk melihatnya. Reality shows, iklan, Twitter: Kim ada di mana-mana, namun tetap saja mereka yang ada di tempat ini tampak tidak terpengaruh dengan kehadirannya. Oh well, tentu saja ini karena kami berada di salah satu tempat makan yang sering dikunjungi para selebriti di tengah Beverly Hills– erada di tempat lain dan ia akan dikelilingi oleh fans dan paparazzi. "Terkadang saya merasa seperti hewan di kebun binatang," ujar wanita berumur 30 tahun ini. "Saya berada di restoran, dan seseorang datang menempatkan ponselnya tepat di depan wajah saya dan memotret, bahkan tanpa menyapa!"
Kenyataannya Kim menghargai para fans seperti halnya selebriti lain. Lihat saja bagaimana ia tersenyum ramah pada dua wanita yang menghampirinya saat ia tengah menikmati makanan yang disajikan. Dan ia juga tahu bahwa koneksi yang para fans rasakan adalah kunci untuk kesuksesannya. Namun ini menjadi pelajaran yang harus ia hadapi sebelumnya. Menjadi lebih baik setelah melakukan kesalahan adalah hal yang membuat Kim bangga pada dirinya sendiri.
"Saya coba untuk mengambil pelajaran dari semua yang saya alami dan mencari tahu cara memperbaiki setiap permasalahan yang muncul," ujarnya. "Ada saat di mana saya marah, namun beberapa waktu kemudian, saya melihat ke belakang dan berkata, 'Oke, sudah selesai. Itu kesalahan saya, dan saya pastikan tak akan terulang kembali.'"
The Real Deal
Selagi melanjutkan perbincangan dengan Kim, ada dua hal yang tampak jelas darinya: satu, intensitas saat ia melihat seseorang dari matanya yang indah dan berwarna cokelat–bahkan seakan Cosmo kerap kalah bila harus menatapnya tanpa berkedip; dan dua, ia terlihat sangat tenang. Di luar jadwalnya yang sangat padat, ia tepat berada di mana ia inginkan secara personal dan profesional... yang menurut Kim adalah satu dan sama. "Saya sangat beruntung dapat memiliki acara di E!" katanya. "They are a great commercial. Mempersilahkan saya melakukan berbagai hal lebih dari apa yang dapat saya mimpikan. Ya, hidup saya sangat diketahui oleh publik, dan saya terbuka untuk berbagai hal. Namun kehidupan pribadi saya adalah karier saya dan saya menyukai hal tersebut."
Lalu pintu apa saja yang terbuka baginya setelah menjadi bintang reality show? Ia menjadi pembicara untuk sebuah produk weight-loss suplement dan cofounder dari shoedazzle.com; sebuah fashion line yang ia buat bersama Khloe dan Kourtney. Dan tentu saja, ia tetap menjadi bintang dari KEEPING UP WITH THE KARDASHIANS.
Fashion line miliknya dimulai ketika membuka butik Dash, dari sini Kim belajar bahwa ia harus tetap menyesuaikan dengan keinginan para fans. "Awalnya kami menyediakan berbagai busana mewah dari desainer ternama, dan tidak ada yang membelinya," jelas Kim. "Para fans ialah pembeli, untuk itu saya mendengarkan pendapatnya. Mereka menginginkan baju yang stylish namun harganya masih terjangkau."
Ketika Cosmo menanyakan pengorbanan apa yang ia lakukan terkait popularitas yang ia peroleh saat ini, Kim berujar bahwa ia tidak menganggap itu sebagai suatu pengorbanan. Ia percaya bahwa kehilangan privasi ialah efek samping yang bisa diterima dari kesuksesannya.
"The girls is nonsyop. Harusnya ia memperoleh lebih banyak kredit untuk etika kerjanya," ujar sahabat Kim, Lala Vasques, Kim yang terlihat di TV ialah orang yang sama dengan di kehidupan nyata. Dan itu termasuk dengan penampilannya. Kim bercerita bahwa tuntutan untuk tampil sempurna setiap saat sama sekali tidak mengganggunya. Karena ia sangat mencintai kecantikan dan ia memiliki komitmen akan penampilannya meski tidak sedang menghadiri sebuah acara. Ia mengubah sebuah kamar di rumahnya menjadi ruang baju dan satu kamar lagi untuk hair and makeup room–empat ia dan the sisters bersiap-siap untuk menghadiri berbagai acara.
Tidak satupun dari kenyataan ini yang mengejutkan Nicole Richie, temannya sejak lama. "Kim mengajarkan bagaimana memakai foundation dengan sempurna ketika kami berumur 13 tahun," kenangnya. "Kami sering menelepon satu sama lain dan berbincang cukup lama mengenai apa yang akan kami kenakan saat bepergian. Dan ketika semua itu hanya bagian luarnya saja, tidak dengan Kim. Ia memiliki hati yang tulus."
First Comes Love
Ketika umurnya beranjak 30 di tahun 2010, Kim mengumumkan bahwa ia ingin tetap single sepanjang tahun agar tetap dapat fokus pada dirinya. Meski demikian, dalam beberapa bulan, ia bertemu dengan pria yang akhirnya menjadi suaminya–Kris Humphries, atlet New Jersey Nets. Pasangan ini bertemu saat seorang teman mengundang keduanya untuk makan malam. "Ia tertarik pada saya karena saat itu saya sedang anti-relationship," jelasnya. "Ia tidak terbiasa dengan hal tersebut."
Wait a minute... seorang atlet profesional yang tinggal jauh darinya? Hmm, terdengar seperti kisah lama Reggie Bush yang Kim kencani beberapa tahun silam. Saat itu alasan keduanya berpisah adalah jadwal yang sangat padat dan kenyataan bahwa mereka terpisah jarak yang sangat jauh.
Namun bagi Kim, ia sudah mempelajari berbagai hal berharga dari pengalaman tersebut. "Relationship are all about how much you put into them," ujarnya. "Saya pernah berada di masa saya sangat ingin fokus pada karier, sama halnya dengan Reggie. Tapi sekarang saya orang yang berbeda."
Jelas terlihat bahwa hubungan Kim dan Kris berjalan dengan mulus. Bulan Mei silam, Kris melamar wanita ini dengan cincin berlian yang...errr, luar biasa besar (20.5 karat!). Meski saat itu keduanya baru berkencan selama enam bulan, Kim mengaku tidak ada keraguan untuk berkata: ya. "Saya tahu ia adalah The One," katanya. "Terkadang dalam sebuah hubungan, Anda berusaha untuk berubah menjadi seseorang yang Anda pikir ia inginkan. Tapi dengan Kris, saya bisa menjadi diri saya sendiri. Dan ia memiliki semua yang saya inginkan dari seorang pria. Semua berjalan dengan baik."
Ia sangat bersemangat mengenai masa depan bersama Kris. Kenyataannya, Anda sendiri tahu bagaimana meriah pernikahan pasangan ini pada bulan Agustus silam. Meski pernikahan keduanya termasuk cepat, bukan berarti Kim tidak serius menghadapinya. Menurut Kim, ia dikelilingi oleh banyak pasangan yang luar biasa–seperti Khloe dan Lamar, orang tua Kris (yang bersama lebih dari 30 tahun), serta ibu dan ayah tiri Kim (bersama selama 20 tahun).
Satu lagi yang ia harapkan setelah menikah, yaitu segera memiliki anak. "Saya berasal dari keluarga besar, jadi saya ingin memiliki empat orang anak," ujarnya dengan senyum ceria. (Cosmo/wsw)
Source: Cosmopolitan Edisi Oktober 2011, Halaman 52
Provided by: