White truffle kreasi Chef Angelo Sabatelli (Dok. Hotel The Ritz Carlton, Jakarta)
VIVAnews - Sibuk mencari dimanakah gerangan white truffle di sajian yang ditata dengan cantik, pada late lunch, Rabu sore kemarin. Ya, seperti di tempat asalnya, area Piedmont, Italia bagian Utara, white truffle ini harus dicari terlebih dahulu dengan mengorek-ngorek tanah. Bukan oleh manusia, melainkan dengan bantuan anjing terlatih. Melaui penciumannya yang tajam, anjing akan mengendus-endus tanah untuk menemukan jamur berharga mahal yang biasanya tertimbun di dekat akar pohon pohon ek, hazel, populus, dan beech.
White truffle atau alba truffle memang hanya tumbuh di Piedmont Italia. Sesungguhnya, selain jenis yang putih, ada juga black truffle yang hanya bisa tumbuh subur di wilayah Perigord, Prancis.
Warna white truffle krem pucat atau cokelat dengan aroma yang khas. White truffle hanya mekar di musim gugur. Sedangkan waktu pemasaran jamur ini di Italia adalah sekitar bulan Oktober sampai November.
Truffle memang berharga mahal. Malah identik dengan berlian di perhiasan. Bayangkan untuk mendapatkan 1 kg white truffle, pembeli harus membayar 10.200 Euro atau sekitar Rp143 juta rupiah.
Perlakuan khusus untuk jamur ini tak pelak mengundang chef berkualitas untuk membuatnya menjadi hidangan berkelas, seperti Chef Angelo Sabatelli dari Restoran Maseeria Spina, Italia. Di tangannya, white truffle seolah menjadi karya seni dengan kanvas berupa piring putih yang elegan.
Seperti pada sajian Tortelli di pinelli liquidi con fonduta, espargi.Tataan makanan yang cantik seolah tangan enggan menyendokkannya ke dalam mulut. White truffle diolah menjadi isian pada tortelli, sejenis pasta seperti pangsit hanya bentuknya lebih mungil. Layaknya klepon, tortelli akan meletus di dalam mulut dengan meninggalkan jejak lembut truffle dengan aroma yang akan memenuhi seluruh rongga mulut. Lembut.... Penyeimbangnya adalah saus kacang polong yang milky.
Chef dengan 27 tahun jam terbang ini juga membuat white truffle untuk hidangan penutup yang eksotik, Mandola...a molto altro atau diterjemahkan menjadi Almond...dan banyak lainnya. Chef Angelo membuat lidah menari antara lembutnya mousse diselingi oleh biji mutiara dan sponge cake yang membuai bak busa sabun.
Harga: Rp888.000 ++ sampai Rp1.788.000 ++ per orang untuk lima menu white truffle. Alamat: Restaurant Pacific & Lounge, Hotel The Ritz Carlton, Jl. Jend. Sudirman, Kv. 52-53, Jakarta. Telp. (021) 25501888. Suasana: Restoran elegan yang melarang pengunjungnya menggunakan sandal dan celana pendek. (eh)
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
Kirim Komentar
Anda harus Login untuk mengirimkan komentar
belum memiliki akun vivanews? silahkan mendaftar
' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }
.png)
