Sam Caldwell (Belfast Telegraph)
VIVAnews - Sam Caldwell segera dilarikan ke rumah sakit. Kelopak mata bagian kanan bocah tiga tahun itu terluka akibat kecelakaan kecil saat bermain. Demi mempercepat penyembuhan, dokter sengaja memberi lem agar kelopak matanya menutup sesaat.
Dokter Rumah Sakit Ulster, Irlandia, mengatakan bahwa mata kanan Sam harus dilem agar kelopaknya tak terlipat dan menggesek luka. Dokter bilang, lem itu memang khusus untuk membantu pengobatan luka di kelopak mata, yang dapat luntur dalam waktu 20 menit.
Namun, lem yang diberikan tampaknya terlampau banyak. Sudah 20 menit berlalu, Sam tak kunjung bisa membuka mata kanannya.
"Setelah sekitar 20 menit dokter mengatakan kepada Sam untuk membuka matanya, tetapi tidak bisa," kata sang ibu, Kerri Caldwell, seperti dikutip Belfast Telegraph. "Mata kanannya benar-benar lengket. Dokter tampaknya menempelkan lem terlalu banyak ke sekitar matanya."
Sam menjerit histeris karena mata kanannya tak bisa terbuka. Lantaran dosis yang berlebihan, seorang dokter mengatakan bahwa efek lem itu mungkin baru akan hilang dalam empat hari. "Aku sangat marah. Sam datang dengan luka kecil, tapi keluar dengan mata lengket tertutup," kata Kerri.
Seorang juru bicara rumah sakit mengatakan, "Kami akui terjadi komplikasi, lem merembes sebelum kering. Dalam kasus umum, air hangat bisa meluruhkan lem. Tapi jika tidak, kekuatan lem secara alami akan hilang dalam satu sampai tiga hari." (sj)
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }