Marissa Anita: Saya Akan Perjuangkan Equality!

Chantal (CH): Marissa suka politik?

Marissa Anita (MA): "Kalau politik adalah politik yang menghasilkan kebijakan yang membawa kesejahteraan rakyat Indonesia. Ya."

CH: Apa yang menarik dari politik di Indonesia?

MA: "Namanya politik tidak ada bedanya baik di Indonesia mau pun di negara mana pun. Yang saya harapkan adalah jumlah politisi yang membantu mendorong kebijakan pro rakyat semakin banyak. Jadi negara bisa maju cepat. Dari pengalaman berbincang dengan berbagai narasumber selama ini, politisi dan pemangku jabatan yang bagus jumlahnya masih kalah. Jadi saat mereka mendorong kebijakan bagus, cenderung mentok."

CH: Kenapa memilih menjadi news presenter, yang banyak bersinggungan dengan dunia politik?

MA: "Sebagai jurnalis, kita bisa membantu menceritakan fakta yang kita harapkan mampu menggugah pendengar/pemirsa. Sebagai jurnalis, kita memiliki tugas untuk membantu mendidik masyarakat. Saya dulu mantan guru. Dulu paling senang jika melihat murid yang berkembang baik secara kepribadian maupun kognitif. Dari kurang berprestasi menjadi maju. Hal yang sama saya harapkan bisa terjadi bagi kita semua bangsa Indonesia. Dulu ruang kelas penuh 20 anak. Sekarang saya punya ruang kelas yang lebih besar."

CH: Punya rencana menjadi politikus?

MA: "Tidak. Saya cinta dunia jurnalis."

CH: Now that you are a news presenter, inevitably, you are in the spotlight. Punya misi tertentu nggak dengan popularitas yang dimiliki Marissa sekarang?

MA: "Sebagai jurnalis, kita bisa membantu menceritakan fakta yang kita harapkan mampu menggugah pendengar/pemirsa. Sebagai jurnalis, kita memiliki tugas untuk membantu mendidik masyarakat. Saya dulu mantan guru. Dulu paling senang jika melihat murid yang berkembang baik secara kepribadian maupun kognitif. Dari kurang berprestasi menjadi maju. Hal yang sama saya harapkan bisa terjadi bagi kita semua bangsa Indonesia."

CH: Dua kata, perempuan dan Indonesia. Apa yang Marissa pikirkan?

MA: "Jika Indonesia turut memberdayakan perempuan secara maksimal, saya percaya negara ini bisa makin maju."

CH: Tentang perempuan, apa yang ingin Marissa perjuangkan?

MA: "Equality."

CH: Siapa perempuan yang Marissa kagumi dan kenapa?

MA: "Ibu (Sri Hariati). Ibu mengajarkan saya untuk menjadi wanita yang terus belajar, mengejar pendidikan sehingga mampu mandiri apa pun yang terjadi."

CH: Kenapa perempuan harus mandiri, sementara menggantungkan hidup pada laki-laki kelihatannya lebih mudah dilakukan daripada bekerja?

MA: "Jika kita mandiri, kita merasa kuat. Dan ketika kita merasa kuat dan percaya diri, kita menyebar energi positif kepada orang-orang di sekitar."

CH: Perempuan mandiri bagi Marissa adalah..

MA: "Perempuan yang tidak pernah berhenti belajar, penuh inisiatif, mampu berempati, berbagi ilmu kepada siapa saja." (wo/bee)

Provided by: