Penting: Negosiasi Soal Seks

VIVAnews - KOSMO
VIVAnews - KOSMO
Penting: Negosiasi Soal Seks
Nov 1st 2011, 03:12

Selasa, 1 November 2011, 10:12 WIB

heni pridia, Febry Abbdinnah

VIVAnews - Berapa macam alasan yang dilontarkan wanita kepada pasangannya agar terhindar dari kegiatan hubungan suami istri? Atau, berapa kali juga seorang wanita harus memalsukan orgasme agar aktivitas intim ini segera berakhir?

Pada sebuah penelitian yang dilakukan tahun 2008 ditemukan data bahwa hanya seperempat dari responden wanita mengatakan kalau seks membuat mereka sangat bahagia. Sedangkan 42 persennya  lebih memilih bermain dengan hewan peliharaan dibandingkan 'bermain' di ranjang dengan pasangan.

Survei lain yang meneliti wanita dari 58 negara menemukan bahwa wanita ternyata lebih peduli dengan penampilan mereka dibandingkan melakukan hubungan seks. Hal berbeda dengan pria yang memang selalu menggebu-gebu terkait seks seperti dikutip dari laman YourTango.

"Wanita selalu punya pertimbangan lain soal seks," ujar Tina B. Tessina, PhD, psikoterapis berlisensi dan penulis 'Lovestyles: How to Celebrate Your Differences'.

Jika pria dikendalikan oleh hormon adrenalin dan testosteron, wanita dikendalikan oleh hormon estrogen dan oksitoksin. Jadi, dorongan seksual antara pria dan wanita terjadi karena kebutuhan yang berbeda. Respon seksual wanita berdasarkan pada perasaan diinginkan, diperhatikan, dan rasa aman dengan pasangannya. "Jika dia merasa diabaikan, dikritik, dan diremehkan atau terancam, dorongan seksnya akan menurun."

Usia juga memainkan peranan yang cukup penting soal munculnya gairah seksual. Survei menunjukkan bahwa ketertarikan wanita akan seks akan menurun lebih cepat dibandingkan pria setelah dua tahun pertama pernikahan.

"Karenanya, sangat penting untuk mengenali keinginan dan kebutuhan Anda dan pasangan, serta menegosiasikan perbedaan," ujar Tessina lebih lanjut.

Tessina juga menegaskan bahwa wanita harus mengetahui bahwa aktif secara seksual tidak membuat mereka sebagai pemuas nafsu pria belaka.

Agar hubungan dengan pasangan tetap harmonis, fokuskan perhatian pada keseluruhan hubungan Anda dan pasangan.

"Mari fokus pada cinta, dan perhatian, yang lainnya bisa dinegosiasikan. Seks memang sangat penting bagi berlangsungnya pernikahan, tapi yang terpenting adalah kerja sama yang kompak," katanya lagi. (umi)

• VIVAnews

Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post