Liputan6.com, Depok: Jumlah siswa SMK Negeri 2 Depok, Jawa Barat, yang terjangkit Hepatitis A meningkat menjadi 90 orang. Dinas Kesehatan Depok menekankan masyarakat sekitar untuk tidak panik karena langkah-langkah penanganan telah dilaksanakan untuk mencegah penyebaran penyakit.
Meski demikian, Dinas kesehatan Kota Depok Jawa Barat belum menyatakan peristiwa ini sebagai kejadian luar biasa (KLB). Dinas Kesehatan masih menunggu keputusan dari walikota Depok. Bila dinyatakan sebagai KLB, maka seluruh biaya pengobatan penderita akan ditanggung Pemerintah Kota Depok, Rabu (9/11).
Sejauh ini, Dinas Kesehatan menduga penularan hepatitis di lingkungan SMK Negeri 2 Depok ini ada kaitannya dengan sebuah warung di depan sekolah. Anggota keluarga pemilik warung diketahui terjangkit penyakit ini, yang kemudian menyebar kepada para pelajar sekitar dua pekan lalu.
Dinas Kesehatan Depok menekankan, masyarakat sekitar tidak perlu panik sebab sejumlah langkah telah diambil agar penyakit ini tidak terus menyebar.(MEL)