Ting-Ting Mengolah Sorjan Lurik

KOMPASfemale
KOMPASfemale
Ting-Ting Mengolah Sorjan Lurik
Nov 19th 2011, 16:53

KOMPAS.com - Jakarta Fashion Week 2012 (JFW) tak hanya memberi kesempatan bagi brand-brand ternama untuk memamerkan koleksi terbaru sekaligus perkiraan tren di tahun 2012. Label-label busana baru pun mendapat kesempatan yang sama untuk mempublikasikan karya mereka kepada pecinta fashion tanah air. Dua di antaranya adalah Loushkii dan Task and Taste, yang mendapat kesempatan bertemu di panggung yang sama untuk menampilkan busana-busana siap pakai.   Saat show-nya di Promenade Stage, Pacific Place, Jakarta, Selasa (15/11/2011) lalu, Loushkii memperkenalkan konsep orisinal mereka, yakni Vivivy. Berasal dari bahasa Latin vivificare yang berarti "untuk membuat hidup lebih hidup", koleksi Fall/Winter 2012 brand ini muncul dengan ciri khas feminin, nyaman, dan chic. Warna-warna yang dipilih adalah crimson dan carmine red, danube blue, light rose pink, forest green, dan warna-warna hangat seperti bettleship grey, carbon black, light tan, dan ivory white.

Mayoritas busana Loushkii dipadukan dengan celana skinny atau legging sehingga cocok bagi pecinta busana kasual yang senang memamerkan bentuk kaki. Namun beberapa koleksinya tampak lebih sporty, salah satu contohnya adalah t-shirt sepanjang paha dengan hood (kupluk) yang diberi nama Nikki Dress. Mengingat panjangnya yang sedikit tanggung, Anda bisa memadukannya dengan legging panjang berwarna hitam. Ada pula blazer dengan potongan kimono berwarna hitam, dan garis-garis tegas warna pink yang memberi kesan hangat bagi pemakainya.

Sedangkan untuk Task and Taste, sang desainer Agustina Budijanto (biasa disapa Ting-Ting) mengeluarkan koleksi busana dengan warna-warna berani seperti kuning, merah menyala, dan biru terang. Untuk busana kasual, Ting-Ting menampilkan semua gaya busana mulai celana panjang, celana pendek, rok pendek, hingga gaun dengan bagian rok yang mengembang. Ting-Ting tidak banyak bermain di aksesori, dan lebih fokus kepada satu warna yang menonjol pada setiap busananya, cocok bagi Anda yang ingin selalu jadi pusat perhatian.

Untuk koleksi musim gugur dan musim dingin yang ditampilkan di JFW ini, Ting-Ting terinspirasi oleh sorjan lurik dari Yogyakarta. Busana sorjan lurik biasa dikenakan oleh abdi dalem di Keraton Yogyakarta yang memiliki loyalitas dan dedikasi tinggi kepada Sultan Hamengkubuwono. Bagi orang lain, sorjan lurik mungkin terkesan sangat sederhana, bahkan sering diremehkan. Padahal yang menjadi intinya adalah kesetiaan sang abdi dalem kepada Sultan, bukan busananya. Ting-Ting menangkap pesan itu, dan menuangkannya pada rancangannya. Meskipun idenya sederhana, ia ingin koleksi-koleksi busananya tetap meramaikan dunia fashion tanah air.

Busana sorjan lurik ini didominasi warna biru, sehingga Ting-Ting banyak mengaplikasikan warna biru ke dalam rancangannya. Misalnya membuat syal biru yang dikombinasikan dengan rok kuning-hitam, dan atasan putih. Ia membuat garis tegas warna biru yang membentuk huruf Y pada gaun pendek tanpa lengan berwarna oranye, sehingga aksen tersebut tampak menonjol. Bahkan Ting-Ting mendesain sebuah atasan bergaya one shoulder warna biru dengan celana panjang biru yang dipadukan dengan sepatu stiletto warna biru. Gaun putih dengan rok mekar seperti busana pengantin pun dilengkapi tali yang terbuat dari kain biru.

Ini bisa menjadi inspirasi Anda dalam mempadu busana kasual dengan warna tertentu yang menonjol pada setiap busana Anda.

Ingin melihat galeri foto Jakarta Fashion Week 2012? Klik di sini: Koleksi Ivan Gunawan Koleksi Oscar Lawalata dan Justin Smith, The Culture Incarnation Koleksi Shafira Koleksi Biyan Wanaatmadja Koleksi Danar Hadi Koleksi para selebriti di sesi Grazia Glitz & Glam Koleksi desainer ASEAN Ashley Isham, Bernard Chandran, Tube Gallery Koleksi Blaire by Angie Blaire

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post