Jum'at, 09 Desember 2011 | 05:24 WIB
TEMPO.CO,:-- Kembali berkencan setelah mengalami perceraian mungkin akan terasa berat bagi sebagian wanita. Harus kembali berhubungan dengan pria lain, membangun kepercayaan dan membentuk hubungan.
Inilah tips berkencan bagi mereka yang pernah mengalami perceraian:
1. Tinggalkan amarah di rumah Banyak wanita yang usai bercerai marah pada situasi mereka saat ini, kecewa karena belum bertemu dengan orang lain atau merasa tersingkirkan dari hidup mantan suami mereka.
Biarkan itu pergi. Jangan memulai suatuhubungan baru yang dibayang-bayangi hal demikian. Ini tidak adil bagi Anda berdua. Santai dan rencanakan sesuatu yang akan menjadi menyenangkan bagi Anda berdua. Nikmati kebebasan baru Anda.
2. Jangan stress karena ini kencan pertama Menjadi grogi bisa membuat lidah Anda kaku atau mungkin Anda adalah tipe yang suka membicarakan pekerjaan atau gurauan keluarga, pikirkan kembali apa yang sudah Anda ketahu tenntang orang ini. Lalu pada saat kencan, konsentrasilah pada apa yang Anda ingin ketahui. Ingat. semua orang grogi pada kencan pertama, laki-laki dan perempuan. Simpan itu dalam pikiran Anda kalau kalian berkencan karena menginginkan hal yang sama yaitu bertemu dengan orang disukai, bersenang-senang dan mungkin menuju sesutau yang lebih.
3. Jangan Memberi Penilaian Keras Berkencan sebagai wanita yang sudah matang berbeda dari berkencan pada saat usia 20-an. Jangan terjebak dengan semua syarat yang dimiliki saat muda. Jangan menolak orang lain karena Anda mungkin tidak suka cara mereka berpakaian, atau Anda merasa mereka tidak mempunyai pendidikan yang bagus. Cobalah untuk fleksibel, beri dia kesempatana. Jika dia tidak baik, maka Anda akan tahu dan dia juga, tapi jangan menolak seseorang tanpa memberinya kesempatan.
4. Jangan Takut untuk Mengatakan Soal Anak Jika Anda sudah memiliki anak, maka Anda harus mengatakan kepadanya pada kencan pertama dan bukan sesudahnya. Jika Anda memutuskan untuk memiliki anak lagi, akan lebih baik jika membangun hubungan terlebih dahulu sebelum akhirnya membawa anak sebagai topik perbincangan.
5. Jangan Berlebihan Anda mungkin saja ingin berbagi cerita tentang biaya-biaya yang dikeluarkan bersama mantan pasangan, ipar yang tidak menyenangkan. Tapi simpan semua ini hanya untuk diceritakan dengan teman-teman terdekat Anda. Pria ini juga punya masa lalu dan Anda tidak perlu tahu detil perceraian mereka.
Tetap berada pada kondisi saat ini. Katakan jika Anda memiliki anak, tapi Anda tidka perlu berbagi jika memiliki orangtua yang sudah tua atau anak yang permberontak. Habiskan waktu untuk saling mengenal satu sama lain dan berharap akan ada kencan lanjutan jika ternyata Anda saling menyukai.
DEWI RETNO | YOUR TANGO
.png)
