Keju (nydailynews.com)
VIVAnews - Melapisi mentega pada roti tawar lalu menaburinya dengan meises, memang selalu jadi menu andalan sarapan yang membangkitkan selera. Namun, pertimbangkanlah untuk mengganti mentega dengan keju sebagai isian roti.
Pasalnya, menurut penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition, edisi Desember 2012, keju lebih sehat bagi jantung Anda, dibandingkan dengan mentega.
Kandungan asam lemak jenuh pada keju memang cukup tinggi, namun tidak meningkatkan konsentrasi LDL atau kolesterol jahat. Hal ini bila dibandingkan dengan asupan yang setara dengan lemak dari mentega.
Seperti dilansir dari NY Daily News, penelitian ini dilakukan oleh Danish Dairy Research Foundation dan Denmark National Dairy Council. Sebanyak 49 pria dan wanita diminta untuk menjalani diet, lalu asupan lemak mereka sebanyak 13 persen berasal dari keju atau mentega.
Hasilnya, selama enam minggu, ada perbedaan signifikan kadar kolesterol yang mengonsumsi keju dan mentega. Mereka yang mengonsumsi keju kadar LDLnya lebih rendah dibandingkan dengan yang mengonsumsi mentega.
Walau begitu, peneliti memeringatkan untuk mengonsumsi keju secara wajar. Itu karena kandungan kalsium yang tinggi pada keju menghasilkan ekskresi lemak yang lebih tinggi. Menurut American Heart Association, pilihan yang paling tepat adalah konsumsi keju bebas lemak atau rendah lemak.
Jenis keju tersebut dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dan lemak jenuh. Pilihan terbaik termasuk susu skim, keju mozzarella, dan keju parmesan parut. Secara umum, jenis hard cheese mengandung kolesterol yang lebih tinggi daripada soft cheese. (pie)
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
Kirim Komentar
Anda harus Login untuk mengirimkan komentar
.png)
