KOMPAS.com - Sama-sama penggemar binatang, namun seorang penggemar anjing ternyata memiliki karakter yang sangat berbeda dengan penggemar kucing. Dari pengamatan kita sehari-hari, biasanya penggemar anjing tidak menyukai kucing, demikian pula sebaliknya. Mengapa demikian?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Hunch.com -perusahaan penyedia rekomendasi- mengadakan jajak pendapat yang melibatkan lebih dari 200.000 pemilik binatang untuk mencari tahu apakah mereka penggemar anjing atau penggemar kucing. Situs ini lalu mengecek silang respons mereka dengan survei mengenai gaya hidup dan sampai pada kesimpulan berikut. Penasaran dengan hasilnya?
Penggemar anjing: 15 persen cenderung ekstrover Penggemar kucing: 11 persen cenderung introver
Penggemar anjing: 36 persen cenderung menggunakan lagu pop untuk ringtone Penggemar kucing: 14 persen cenderung menempel pada teman-teman saat pesta
Penggemar anjing: 67 persen cenderung memanggil pengelola binatang bila menemukan anak kucing liar Penggemar kucing: 21 persen cenderung mencoba menyelamatkan anak kucing liar
Penggemar anjing: 11 persen cenderung mendukung kloning, namun hanya untuk binatang atau hewan piaraan Penggemar kucing: 17 persen cenderung menyelesaikan gelar sarjana
Penggemar anjing: 18 persen cenderung memilih Paul McCartney sebagai anggota The Beatles favorit Penggemar kucing: 25 persen cenderung memilih George Harrison sebagai anggota The Beatles favorit
Penggemar anjing: 9 persen cenderung menganggap kebun binatang sebagai tempat yang menyenangkan Penggemar kucing: 10 persen cenderung mengirimkan pesan di Twitter
Penggemar anjing: 30 persen cenderung menyukai komedi slapstick Penggemar kucing: 21 persen cenderung menyukai humor atau permainan kata-kata yang ironis
Namun, penggemar anjing dan penggemar kucing memiliki beberapa persamaan, yaitu: * Mereka suka berbicara dengan binatang apa saja. * Tidak menyukai pakaian dengan motif animal-print.
Sumber: Readers Digest