Ilustrasi otak (kotaku.com)
VIVAnews - Seorang profesor asal Minnesota, Kristian Twombly menemukan fakta mencengangkan setelah menjalani pindai MRI untuk mengetahui penyebab migrain ekstrim yang dia derita. Hasil pindai memperlihatkan ada tumor seukuran bola bisbol yang menekan tengkorak kepalanya.
Profesor dari St Cloud State University mengatakan mulai dia merasa tak nyaman dengan sakit kepala yang intens saat membuat komposisi musik. "Saya hanya musisi, dan sangat mengejutkan memiliki tumor dengan ukuran itu. Saya tidak percaya, saya hidup dengan tumor sebesar itu di kepala saya," katanya seperti dikutip Foxnews.
Setelah berkonsultasi dengan dokter bedah syaraf, diketahui Twombly mengembangkan tumor di sisi otak sebelah kiri selama dua dekade. Operasi menjadi satu-satunya cara mengangkat tumor. Dengan bantuan teknologi dan ahli bedah syaraf terlatih, Dr Gregory Sherr, tumor sebesar bola bisbol berhasil diangkat tanpa menimbulkan kerusakan signifikan pada pasien.
"Anda harus memastikan melihat batas antara otak dan tumor," kata Sherr. Dia menambahkan, "itulah bagian yang paling menakutkan, saat kami mengangkat tumor dari kepala pasien," ujarnya. Pasca operasi, Twombly, 37, mengatakan kesehatannya membaik dan tak merasakan migrain maupun mati rasa lagi. Dia merasa seperti memiliki kesempatan kedua untuk melanjutkan kehidupan bersama keluarga dan orang-orang tercinta. (eh)
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
Kirim Komentar
Anda harus Login untuk mengirimkan komentar