Liputan6.com, Missouri: Pejabat kesehatan setempat menarik lebih dari 3.000 produk susu formula di Missouri, Columbia, baru-baru ini. Kebijakan ini dilakukan setelah ada bayi yang tewas akibat mengonsumsi susu formula. Diduga, bayi tersebut meninggal akibat infeksi yang jarang terjadi.
Pihak kesehatan setempat belum dapat menentukan jenis bakteri tersebut. Namun, mereka menyatakan hal itu bisa saja terjadi secara alami di lingkungan serta pada tanaman, seperti gandum dan beras. Karena itu, pihak berwenang meminta produsen untuk memeriksa produknya secara rutin.
Dampaknya, sejumlah toko menarik telah menarik produk susu yang bermasalah, di antaranya adalah Walmart, salah satu peritel besar di Amerika Serikat. "Kami memutuskan yang terbaik untuk menghapus produk tersebut sampai kita aman," kata juru bicara Wal-Mart, Dianna Gee, di laman news.yahoo.com, Jumat (23/12). "Ini bisa dikembalikan ke rak."
Sebelumnya, seorang bayi dinyatakan jatuh sakit pada akhir bulan lalu setelah mengonsumsi beberapa jenis bubuk formula bayi. Namun anak itu bisa disembuhkan.
Menanggapi bubuk susu formula yang tidak steril, para ahli kesehatan setempat menyatakan tidak ada metode yang memadai untuk mengetahui semua bakteri mungkin menyusup ke dalam kemasan saat sebelum atau selama produksi.(BOG)