Nyeri punggung (doc Corbis)
VIVAnews - Tahukah Anda kalau 8 dari 10 orang pernah mengalami nyeri punggung dalam hidupnya. Khususnya wanita, yang seringkali membawa tas besar dengan beban cukup berat, ditambah lagi mengenakan sepatu tumit tinggi.
Kehamilan, lalu menggendong anak selama berjam-jam juga jadi pemicu nyeri punggung pada wanita. Demi mengurangi risiko nyeri punggung yang menyiksa, lakukan saja empat langkah berikut yang dilansir dari Health.com
Kurangi isi tas
Hati-hati jika berat tas Anda, melebihi 10 persen dari berat badan. Ini pertanda tas Anda terlalu berat dan bisa memicu nyeri punggung.
Untuk itu segera kurangi isi tas, bawalah barang yang menurut Anda benar-benar penting. Bawa juga tas dengan benar. Jika talinya cukup panjang, bawalah tas menyamping dengan tali menyilang di dada. Pilih juga tas yang talinya agak lebar.
Kasur yang pas
Tidur di kasur yang empuk memang terasa nyaman, namun ini juga tak terlalu baik untuk kesehatan tulang punggung. Jadi, pastikan kasur yang Anda tiduri, tidak terlalu empuk atau terlalu keras. KAsur yang baik adalah yang mampu menyangga tubuh secara stabil saat tidur. Kencangkan otot perut
Memiliki otot perut yang kuat dapat membantu melindungi punggung dari cidera. Lakukan saja latihan pelvis sebanyak 2 hingga 3 kali tiap minggu. Caranya, berbaring telentang dengan lutut ditekuk dan kaki menempel di lantai. Lalu, secara perlahan tarik lutut mendekati perut, rasakan kontraksi pada perut dan panggul harus diangkat sedikit dari lantai.
Konsumsi sayuran hijau
Anda pasti sudah tahu bahwa kalsium adalah kunci untuk tulang yang kuat. Namun, para peneliti Jepang menemukan ada satu asupan lagi yang sangat dibutuhkan untuk menguatkan tulang, yaitu vitamin K.
Vitamin ini banyak ditemukan pada brokoli, bayam, dan sayur-sayuran berdaun hijau. Vitamin K, berfungsi membantu penyimpanan kalsium dalam tulang, sehingga membuatnya lebih padat. Ketika tulang Anda kuat, maka tubuh semakin fit dan risiko mengalami cidera yang memicu nyeri punggung pun berkurang.
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
Kirim Komentar
Anda harus Login untuk mengirimkan komentar