Pagelaran busana cokelat di kota Shangha (REUTERS/ Aly Song)
VIVAnews - Busana tak sekadar memenuhi fungsinya sebagai pembalut tubuh. Bagi sejumlah desainer, busana menjadi medium untuk mengekspresikan cita rasa seni. Tak heran, jika mereka berlomba merealisasikan ide-ide gila di sejumlah pagelaran fashion.
Seperti terekam dalam pagelaran bertajuk 'World Chocolate Wonderland', di Shanghai, China, baru-baru ini. Perancang kenamaan Lin Guadong mencoba menampilkan kreasi busana dan aksesori lewat permainan material berbahan cokelat.
Guadong menemukan tantangan tersendiri berkreasi dengan cokelat yang cenderung rapuh. Mudah retak ketika membeku. Lekas meleleh ketika terpapar suhu panas. "Tidak mudah bagi kami membentuknya menjadi beragam baju, aksesori, atau topi," ujarnya.
Demi mempermudah kerjanya, sang perancang akhirnya menambah sejumlah material khusus yang membuat cokelat menjadi lebih lentur dan mudah dibentuk. "Coba lihat betapa lembutnya cokelat ini menempel di kain, dengan bahan khusus, cokelat menjadi serba guna," ujarnya.
Busana kreasi Guadong itu dipamerkan bersama dengan kreasi cokelat lain, seperti replika kuno Pasukan Terakota China yang terkenal dan beberapa vas porselen China.
Selain memberikan hiburan manis di tengah resesi yang melanda China, pagelaran ini juga memungkinkan pengunjung untuk belajar tentang sejarah cokelat dan dampaknya terhadap budaya lain.
Penasaran dengan pagelaran ini? Simak foto-fotonya di tautan ini.
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
Kirim Komentar
Anda harus Login untuk mengirimkan komentar