Infeksi, Fatkhan Butuh Perawatan

Liputan6.com, Tegal: Muhamad Fatkhan Khaerulhaqi, bocah berusia 2,5 tahun di Desa Kauman, Kecamatan Dukuhturi, Tegal, Jawa Tengah, menderita infeksi pada anus buatan di tubuhnya, Jumat (9/12). Ia tidak bisa menjalani operasi lanjutan, karena orangtuanya tidak memiliki uang.

Akibatnya, selama 2,5 tahun ini Fatkhan tak mau lepas dari dekapan ibu atau bapaknya. Ia hampir tidak pernah bermain bersama anak-anak seusianya. Orangtua Fatkhan, Muhammad Udin dan Saimah, menduga, masalah itu disebabkan infeksi pada anus buatan.

"Memang sejak lahir Fatkhan tidak memiliki anus," kata Udin. "Karena itu, dokter memberinya anus buatan di bagian perutnya saat ia berusia dua bulan."

Udin dan Saimah sudah mencoba mengurus Jamkesmas untuk pengobatan Fatkhan. Namun, surat jaminan kesehatan itu tidak kunjung diterimanya. Akhirnya, mereka hanya bisa pasrah.

"Kami tak bisa menanggung biaya operasi yang mencapai lebih dari Rp 50 juta," kata Udin yang bekerja sebagai buruh serabutan itu. "Saat ini, satu-satunya harapan kami pada pemerintah."(SHA)