Rabu, 21 Desember 2011 | 16:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Apakah kita sadar akan kadar pestisida dalam makanan kita? Konsentrasi tertinggi pestisida ditemukan dalam kacang dan kismis. Karena itu, sebaiknya kita memilih selai kacang yang terbuat dari kacang organik. Selain dua jenis makanan itu, beberapa buah dan sayuran juga diketahui sangat mudah menyerap pestisida.
Menurut studi kesehatan Amerika, semakin tebal kulit buah-buahan, maka semakin kecil konsentrasi pestisida yang bisa diserap buah tersebut. Namun, kesimpulan ini terbantahkan ketika buah melon yang memiliki kulit tebal namun berpori malah menyerap pestisida dengan mudah.
Maka, untuk menghindari buah dengan serapan pestisida tertinggi, lebih baik memilih buah-buahan seperti: pisang, jeruk, jeruk keprok, lemon, jeruk bali, nanas, semangka dan buah ara. Jika pada keseharian kita lebih banyak makan buah-buahan seperti apel, pir, anggur, stroberi, peach, kiwi, plum, ceri, dan berry, lebih baik memilih yang ditanam secara organik.
Begitu pula dengan sayuran. Apabila kita harus mengkonsumsi sayuran yang bukan organik, sebaiknya cuci sayuran dengan air dan sedikit sabun. Studi yang sama menyebutkan, sayuran dengan tingkat serapan pestisida tertinggi adalah: selada, bayam, dan kentang.
Karena itu, untuk menghindari konsumsi selada, bayam, dan kentang dengan tingkat konsentrasi pestisida tinggi, sebaiknya disiangi dan dicuci beberapa kali. Kentang bisa dimakan dengan kulitnya asalkan ditanam secara organik. Bila masih menggunakan pestisida, sebaiknya dikupas dan dicuci dengan air dan sedikit sabun.
CHETA NILAWATY | FORHEALTHTIPS.COM