Sekelompok peneliti menulis surat terbuka kepada para pemimpin Amerika dan negara-negara lain, mengimbau mereka menggandakan upaya untuk memberantas AIDS bahkan pada masa krisis ekonomi global sekarang ini.
Fokus hari AIDS sedunia tahun ini adalah pentingnya sains dalam perang melawan AIDS. Sejumlah kemajuan ilmiah penting telah dicapai dalam tahun 2011. Satu penelitian, misalnya, mendapati bahwa pengobatan dini pada pasien HIV-positif dengan obat-obatan anti-retroviral bisa mengurangi besar-besaran penularan virus ke mitra seksual yang tidak terinfeksi.
Myron Cohen, dari Universitas North Carolina, menyiapkan uji coba dua tahun tersebut, yang disebut Jaringan Percobaan Pencegahan HIV 0-5-2.
Ia mengatakan, "Kami amati banyak pasangan yang satu positif dan satu lagi negatif. Ketika kami mengobati orang yang tertular itu, kami ketahui mereka pada hakekatnya tidak tertular sewaktu berjalannya uji coba itu. Selain itu, kami melihat manfaat bagi kesehatan pribadi. Jumlah kasus tuberkulosis tidak begitu banyak di kalangan orang yang memulai terapi lebih dini."
Tetapi, dengan adanya kesulitan ekonomi global, dukungan keuangan bagi penelitian kesehatan masyarakat dan bantuan lainnya menurun. Untuk pertama kali, Dana Global untuk Memerangi AIDS, Malaria dan TBC mengalami defisit anggaran.
Cohen mengatakan pemotongan anggaran akan merugikan negara-negara yang paling terpukul oleh AIDS, dan menciutnya dana penelitian akan memperlambat kemajuan ke arah obat-obatan dan vaksin yang lebih maju. Ini merupakan suatu kekeliruan, kata spesialis penyakit menular itu, apalagi untuk sekarang ini.
"Baru sampai d isini yang kami capai dari segi sains .... Membuat vaksin dan menyembuhkan AIDS akan memerlukan satu generasi ilmuwan lagi. Jadi, kita tidak punya pilihan, kecuali menggandakan usaha kita sekarang, yang saya harap bisa kita lakukan," ujarnya.
Cohen mengatakan, penularan HIV nantinya bisa menjadi penyakit kronis saja – asalkan pengobatan tetap tersedia. Ia yakin cara yang lebih manjur untuk mencegah penyakit itu juga akan segera ditemukan.
Itulah sebabnya ia dan puluhan peneliti lainnya menandatangani sebuah surat terbuka dari Perhimpunan Penyakit Menular Amerika yang menganjurkan pendanaan masa depan dan memuji pidato Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton baru-baru ini.
"Saya belum pernah mendengar pidato pemimpin politik yang begitu terinci sebelumnya. Ia memberi pandangannya sendiri tentang rincian tersebut yang kreatif dan akurat. Ia berbicara tentang perlunya menggabungkan upaya pencegahan, berdasarkan sains yang telah dikembangkan, dan apabila kita gabungkan dalam sebuah paket, ia membentangkan sebuah harapan bagi generasi bebas AIDS," paparnya.
Myron Cohen telah bekerja melawan HIV dan AIDS selama tiga puluh tahun. Ia berharap akan segera melihat generasi bebas HIV. Tetapi itu hanya dapat terjadi, tegasnya, jika upaya-upaya penelitian yang kuat terus dilanjutkan.