Liputan6.com, London: Sebuah gel dipatenkan di kondom baru yang diyakini akan meningkatkan aliran darah ke penis. Gel tersebut diletakkan di ujung selubung kondom yang dapat menembus kulit dengan cepat, sehingga akan meningkatkan aliran darah ke penis dan selanjutnya siap "meninju" lawan. Tentunya hal ini akan memberikan suasana bercinta makin seru.
Gel yang disebut Gel Zanifil itu didasarkan pada nitrogliserin yang digunakan untuk mengobati nyeri dada dan gagal jantung sejak abad ke-19. "Ini dasarnya Viagra dalam kondom," kata Daniel Mahony pada Bloomberg di laman timesofindia.com, Senin (26/12)
Namun, tak seperti Viagra, kondom tersebut akan tersedia tanpa resep. Benda karet yang dikenal dengan CSD500, telah dianugerahi Tanda CE pada bulan Agustus 2011 lalu. Hal ini berarti benda itu dapat dijual di seluruh Eropa dengan cara yang sama seperti kondom konvensional.
Itu telah jadi bahan percobaan pada Klinik double blind yang membandingkan CSD500 dengan kondom standar. Sebagian besar peneliti melaporkan peningkatan ereksi dan ukuran penis saat menggunakan produk baru ini. Sementara sejumlah wanita melaporkan pengalaman seksualnya yang tahan lama.
Bisnia kondom sangat menjanjikan bagi Futura dan distributor Reckitt Benckiser, yang memiliki Durex. Penjualan Viagra telah meroket menjadi 1,2 miliar pon sejak diluncurkan sebagai obat untuk disfungsi ereksi pada tahun 1998.
Seorang juru bicara untuk Futura mengatakan potensi komersial dari CSD500 jelas dengan satu dari 10 pria di dunia memiliki disfungsi ereksi. "Namun, CSD500 berbeda dari obat disfungsi ereksi seperti Viagra, karena secara khusus ditujukan untuk laki-laki yang berjuang untuk mempertahankan ereksi sambil mengenakan kondom." tandasnya. (ARI)