Kuliner 'Jadul' di Pinggiran Kuta

VIVAnews - KOSMO
VIVAnews - KOSMO
Kuliner 'Jadul' di Pinggiran Kuta
Dec 3rd 2011, 23:12

Minggu, 4 Desember 2011, 06:12 WIB

Mutia Nugraheni

VIVAnews - Tak sadar, lidah kita ternyata mempunyai memori tersendiri dalam merekam cita rasa. Apalagi, jika dinikmati dalam suasana tempo dulu, pasti akan terasa sangat lengkap. Seperti, 'Warung Jadul' yang ada di jalan Sunset Road, Kuta, Bali.

Barang antik seperti rantang, kursi dari plat besi, ceret berbahan seng, kaleng kerupuk dan meja kayu, semuanya tertata apik di dalam tempat makan ini. Menu yang ditawarkan cukup klasik, seperti rendang jengkol, tahu tek, karedok, dan jus rujak. Meski terletak di Kuta, namun sasaran pelanggannya adalah orang Indonesia asli atau turis domestik.

"Saat ini yang saya amati turis domestik yang asli Indonesia lebih suka mencicipi makanan khas nusantara. Mereka sangat bangga dan percaya diri dengan aneka rasa bumbu yang diolah oleh para koki dari negeri sendiri," ujar Project Manager Warung Jadul, Gunawan Akhmad, Sabtu 3 Desember 2011.

Salah satu karakter yang ditonjolkan pada citra restoran ini adalah nama yang khas untuk tempat makan yang bertajuk "warung". Yaitu dengan mencoba membangun citra untuk menghilangkan anggapan bahwa tempat makan yang terkesan mahal, ternyata memiliki harga makanan dan minuman lumayan murah.

Warung yang berkapasitas untuk 150 orang ini berawal dari hobi sang pemilik yang saat ini tinggal di Kota Bandung. Ia sangat menyukai barang-barang antik, dan tak sadar koleksinya semakin menumpuk. Lalu, timbul ide untuk memamerkan koleksinya yang dikolaborasikan dengan kreatifitas membingkai tempat makan khas Indonesia.

Bisa dibilang, hampir semua makanan utama dari pelbagai daerah disajikan di tempat ini. Begitu juga minuman dan makanan penutup. Harga makanan dan minuman yang ditawarkan juga cukup terjangkau, antara Rp10 ribu hingga Rp80 ribu.

"Ornamen kuno, antik dan bangunan lumbung padi, akan selalu dikenang tiap insan pengunjung warung. Ditambah dengan cita rasa masakan khas nusantara yang selalu melekat di lidah orang Indonesia," kata Novianty, staf marketing Warung Jadul.

Laporan : Bobby Andalan | Bali

• VIVAnews

Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Kirim Komentar

Anda harus Login untuk mengirimkan komentar
' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post