Liputan6.com, Jakarta: Banyak suami yang langsung tertidur setelah "bermain" dengan istrinya. Bila tak dipahami pasangannya, hal ini bisa menimbulkan masalah yang berujung pada pertengkaran.
Agar istri dapat mengetahui penyebab dari semua ini, mari ikuti ulasan dari timesofindia.com, Jumat (30/12), tentang alasan para pria yang tidur setelah hubungan intim.
1. Bila hubungan seks dilakukan malam hari, terutama saat tubuh telah lelah, menjadi alasan pertama bagi mata untuk terpejam setelah berhubungan seks. Hubungan seksual sebenarnya tidak harus dengan mengebu-gebu. Karena hakekat seks berdasarkan sifatnya ialah sangat santai.
2. Pria ejakulasi selama orgasme dan hormon-hormon yang dikeluarkan menimbulkan kondisi lesu. Dengan tidur, tubuh akan menjadi kuat secara teratur.
3. Banyak orang cenderung menahan napas mereka dari waktu ke waktu saat menimati sentuhan seks. Ritme napas jadi tak beraturan. Sehingga ada kekurangan oksigen. Dengan tidur, akan membantu tubuh saat istirahat, dan normal kembali.
4. Keadaan tidur harus ditafsirkan pada hal positif. Itu sebagai fakta bahwa Anda telah mencapai orgasme. Dalam beberapa kasus, pria yang kelelahan selama dan setelah hubungan seksual dianggap menderita masalah medis.
Di sisi lain, reaksi tubuh perempuan berbeda. Sensasi orgasme pada wanita adalah stimulus. Mereka bisa lebih bersedia untuk maju untuk 'putaran' kedua. Tapi tetap saja, apakah yang bisa wanita lakukan untuk membuat pria lebih tahan? Jangan khawatir, laki-laki bisa 'isi ulang' sendiri!
Ada solusi singkat agar tak cepat ngantuk. Minumlah kopi sebelum tidur bersama pasangan Anda. Namun tak bisa dijamin, itu adalah solusi jangka panjang, tetapi juga merupakan rangsangan erotis yang efektif. Kafein dapat menjadi sekutu utama Anda dalam memerangi kelelahan, tetapi juga dapat membahayakan karena dapat memengaruhi sistem saraf.
Selain itu, Anda bisa juga menyegarkan diri dengan jeruk, terutama grapefruit, yang sangat dingin yang baru keluar dari lemari es.(MEL)