KOMPAS.com - Saat ini banyak keluarga yang sudah jarang meluangkan diri untuk makan bersama keluarga. Banyak yang mengganggap remeh kebiasaan ini, dan lebih mementingkan kesibukannya masing-masing.
"Seringkali kesibukan dan pekerjaan yang dialami keluarga modern menjadi alasan untuk tidak ikut makan bersama. Kebiasaan ini sudah langka," ungkap Becky Tumewu, dalam final kompetisi Kecap ABC Black Gold "Masakan Andalanku" di Carrefour MT Haryono, Jakarta Timur, Sabtu (10/12/2011) lalu.
Padahal sebenarnya banyak hal yang bisa didapatkan dari kebiasaan makan bersama ini, salah satunya menjalin ikatan emosional antaranggota keluarga. Saat bertemu di meja makan, masing-masing anggota keluarga bisa saling melontarkan obrolan tentang kegiatan harian, rasa masakan yang dimasak, atau hal lainnya yang menyebabkan adanya dialog positif antaranggota keluarga.
Selain ngobrol santai, tak jarang momen makan bersama juga menjadi sarana untuk membicarakan berbagai hal serius dalam keluarga, misalnya membahas perilaku anak. Saat makan bisa menjadi sarana yang tepat untuk bicara dari hati ke hati antarkeluarga. Namun, meski demikian bukan berarti teguran untuk anak harus dilakukan dengan keras.
Adanya rasa rileks karena suasana hati yang santai saat makan membuat otak bisa berpikir dengan jernih sehingga rasa emosional bisa dihilangkan. "Inilah seninya makan bersama keluarga, semua hal bisa diungkapkan. Dan pastinya ada momen berharga yang bisa mengakrabkan anggota keluarga satu sama lain, dan membentuk keluarga harmonis," beber pengamat kuliner Olivia Wongso, di acara yang sama.
Akan tetapi, ketika sedang makan bersama, rasa makanan juga tetap diperhatikan. Citarasa makanan yang sedap pastinya akan membuat suasana bersantap makin nikmat. Untuk menciptakan makanan yang nikmat dan menjalin keakraban yang lebih dalam, kegiatan masak bersama juga bisa dilakukan. Sekalipun masakan kurang sedap, tetapi jika hidangan dinikmati bersama sambil saling bertukar cerita, pengalaman yang didapat lebih berkesan bukan?
"Sebaiknya sesibuk apapun Anda, sempatkan waktu sebentar untuk bisa makan bersama keluarga," tambah Becky. Jika tidak sempat menyisihkan waktu untuk makan bersama setiap hari, paling tidak luangkan waktu minimal seminggu dua kali saat weekend.