Make Love to Your Job II

KapanLagi.com: Woman
KapanLagi.com: Woman
Make Love to Your Job II
Dec 15th 2011, 00:05

KapanLagi.com - Artikel sebelumnya: Make Love to Your Job

EXCITEMENT PHASE

In sex...

Jika tahap pemanasan dan komunikasi sukses dilalui, maka Anda akan masuk tahap berikutnya, yaitu: Anda mulai menikmati ritme bercinta yang, uhmm, fantastis Anda juga sudah mengetahui titik-titik sensitif yang dapat merangsang si dia hingga melayang. Wow!

When it comes to career...

Ketika hubungan Anda dengan rekan kerja dan bos berjalan dengan baik, tentunya akan menimbulkan excitement tersendiri dalam bekerja. Anda senang menunjukkan keahlian dan membuktikan kompetensi Anda untuk memberikan kontribusi pada perusahaan. Anda sudah menguasai betul bagaimana meng-handle job description Anda. In fact, karena Anda mencintai pekerjaan Anda, maka Anda pun tak keberatan mengerjakan hal-hal di luar job description, bahkan berinisiatif menawarkan diri. Semua itu Anda menganggapnya sebagai medium belajar dan menambah pengalaman. Misalnya, tugas seminar ke tempat kurang populer, kunjungan ke lokasi terpencil, menjadi volunteer dalam menggelar even, dll. Anda siap turun tangan membantunya. Itu karena Anda memiliki passion pada pekerjaan Anda. You truly enjoy your work experience!

ORGASMIC PHASE

In sex...

Tahukah Anda bahwa kunci untuk mencapai orgasme adalah relaks dan positif? Bukan otot, namun yang relaks dan positif di sini adalah otak. Kemampuan otak untuk membuat Anda mengalami orgasme ternyata jauh lebih besar ketimbang sensasi-sensasi erotik yang diterima oleh syaraf. So, daripada membebani diri Anda dengan pikiran-pikiran semacam, "Saya harus orgasme malam ini," atau "Si dia harus bertahan dua jam lagi," (yang tentunya akan membuat Anda stres sendiri!), ganti saja dengan pemikiran positif seperti, "Oh Gosh, nikmat sekali, wow!" Yes dear, nikmati ritme yang ada, dan tanpa Anda sadari, you've hit the orgasm button!

When it comes to career...

A career is like sex, in the end success is the only thing worth a damn. Lalu apa sebetulnya 'sukses' itu? Seperti dikatakan psikolog ternama, Abraham Maslow, kepuasan tertinggi yang bisa dicapai seseorang adalah ketika dirinya mampu mengaktualisasi diri. Berhasil mengaktualisasi diri dalam pekerjaan adalah kepuasan klimaks, dan itulah sukses sebenarnya! Ya, formula penting di sini adalah bekerja sepenuh hati, maka otomatis Anda akan menjaga integritas dan profesionalitas. Bekerja pun akan menjadi sebuah rentetan proses yang menyenangkan. Toh, mengeluh juga tak menyelesaikan persoalan, kan? Kalau sudah di fase ini, di mana si bos melihat Anda begitu bersemangat dan penuh inisiatif, dijamin naik gaji atau naik pangkat sepertinya tinggal tunggu waktu yang tak lama lagi. Good luck, ladies! (Cosmo/wsw)

Source: Cosmopolitan Edisi November 2011, Halaman 231

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post