Ketika perbedaan usia kerap menjadi masalah untuk mendapatkan pria idaman, Cosmo will help you to decide!
KapanLagi.com -
If You Choose....An Older ManMemang tak bisa dipungkiri kalau berpasangan dengan pria yang usianya jauh di atas Anda, seringkali membuat Anda merasa nyaman. Seperti teman Cosmo satu ini, sebut saja Anggia 23 tahun. Ia berpacaran dengan Alex, yang usianya berjarak sekitar 15 tahun. Hubungan yang sudah terjalin selama empat tahun ini tidak pernah terasa flat.
"Meski usia kami terpaut jauh, Alex itu seperti sahabat buat saya. He's like a walking encyclopedia," terang Anggia. Menurut Dr. Pam Spurr, pengarang buku How to be a Happy Human and Steamy Sex, setiap perjalanan cinta yang dialami kaum Adam (baik-buruknya) dalam suatu hubungan, tentu menjadi suatu pelajaran buat mereka. That's why, pria dewasa bisa membuat Anda merasa bak seorang putri raja. Because he knows how to make a woman happy!
More Confident
Begitu seorang pria menginjak usia 30an, biasanya ia sudah mengerti semua aspek kehidupan, khususnya soal relationship! So, beware dear.
Know Your Goals
Setelah ia sukses dengan pencapaian kariernya, ia pun tak segan-segan untuk membantu Anda mencapai goal yang diimpikan, terang Dr. Ian Kerner, pengarang Passionista: The Empowered Woman's Guide to Pleasuring a Man.
You'll Feel Forever Hot!
Inilah salah satu alasan mengapa Anda ingin menjalin hubungan dengan pria yang jauh lebih tua. Ketika usia Anda kian bertambah, dan usianya yang jauh di atas Anda, si dia masih melihat Anda sebagai the hot partner untuknya kok.
Shy Guy
Relaks dear, meski ia tampak kurang menikmati suasana ramai, bukan berarti ia tidak ingin menemani Anda. Ia hanya ingin menjaga image di depan orang lain. Dan si dia tidak ingin reputasinya tercemar akibat aksi bodohnya, bukan?
More Mature
Cosmo berani bertaruh, saat kesal dengannya, seketika Anda akan dipenuhi emosi tidak menentu. But thank's to the older man! Karena pria yang sudah mature mampu mengatasi perasaannya dan tidak berubah menjadi pencemburu atau pria yang posesif. Malah, ia akan menenangkan Anda dengan sebuah pelukan yang hangat. Perfect!
If You Choose....A Younger Man
Lain halnya dengan jalinan cinta dengan pria yang jauh lebih muda dari Anda. Sosoknya yang open-minded, dan kerap diwarnai dengan aksi spontan, membuat Anda menjadi wanita yang paling beruntung di dunia. "Pria yang belum punya cukup pengalaman dalam hal relationship cenderung lebih mudah beradaptasi dengan Anda," ujar Dr. Pam. Meski si dia belum memiliki jam terbang yang lebih dibanding Anda, namun sifat exploring dan ingin selalu membuat Anda comfortable bisa jadi kunci sukses buat seorang younger man. Dan, camkan baik-baik: your life, your choice!
You're My Truly Love
Ketika Anda menjadi orang pertama yang bisa melengkapi hidupnya, termasuk sexual desire-nya, tentu ini menjadi sebuah petualangan cinta yang exciting buat berdua. Ditambah intensitas hubungan Anda yang tidak pernah terputus. So, be ready ladies! "Jika si dia mempunyai perasaan yang semakin mendalam kepada Anda, ia akan menjadi pria yang posesif," terang Dr. Pam.
Fun Fearless Female
Berbicara tentang deretan mantan kekasih, mungkin record pria yang sudah mengisi kehidupan Anda sebelumnya, justru lebih banyak dibanding si dia. Jadi Anda tak perlu cemburu dengan masa lalunya! Lihat saja, sosok wanita tough dalam diri Anda pasti punya nilai tersendiri bagi si dia. Because the best thing about dating a younger guy is they're comfortable with an independent woman.
Financial Problem
Jika si dia masih terlalu muda untuk mengejar karier, jangan terlalu berekspektasi lebih untuk bisa ditraktir olehnya. Meski relationship berbicara soal take and give, tak bisa dipungkiri kalau tingkat kemapanan si dia yang belum stabil kerap membuat Anda kesal. Hasilnya? Saldo tabungan Anda semakin menipis, dan si dia merasa tidak bisa berkontribusi dalam hubungan Anda berdua. Duh!
Passionate Guy
Jika berbicara soal seks, sepertinya younger man bisa memenuhi kebutuhan biologis Anda. Tapi ingat, pria yang belum memiliki jam terbang di atas ranjang bisa berakhir mengecewakan, lho. "Walaupun si dia bisa memberikan Anda the next round, tapi terkadang pria ini sangat cepat meraih kepuasannya," ujar Kerner. Sesekali coba bicarakan keinginan Anda untuk mendapatkan hasil yang klimaks. Yes, let's have the big O baby! (Cosmo/bee)
Source: Cosmopolitan Edisi November 2011, Halaman 202