Menyeduh susu formula (inmagine.com)
VIVAnews - Supermarket Walmart di Amerika mengumumkan menarik seluruh susu formula merek Enfamil dari 49 negara bagian di negara tersebut. Penarikan ini menyusul kematian seorang bayi di kota Lebanon, negara bagian Missouri, yang diduga terjangkit bakteri Cronobacter sakazakii.
Menanggapi hal tersebut, Mead Johnson Indonesia menjelaskan bahwa semua produknya bebas dari Cronobacter dan aman untuk dikonsumsi. Dalam sebuah pernyataan tertulis yang diterima VIVAnews.com, Jumat, 23 Desember 2011, Mead Johnson Indonesia mengatakan telah memperoleh informasi dari dinas kesehatan setempat yang mengatakan bahwa bayi di Amerika Serikat tersebut positif terinfeksi bakteri Cronobacter.
Cronobacter adalah mikroorganisme yang ditemukan di sekitar lingkungan dan kadang terkandung juga dalam penyakit serius pada bayi baru lahir namun sangat jarang. Dalam kasus seperti penyakit serius atau kematian, investigasi yang lengkap dapat dilakukan oleh dinas kesehatan.
Menurut Mead Johnson, banyaknya kemungkinan sumber Cronobacter di lingkungan dapat dapat melibatkan sampel yang luas dan memakan waktu pengujian yang lama untuk mengidentifikasi penyebabnya. "Diantara beberapa hal yang juga diuji adalah kombinasi formula yang dikonsumsi--seperti susu bubuk formula ataupun air yang dipersiapkan untuk membuat susu tersebut, dan beberapa hal lainnya," demikian pernyataan tertulis Mead Johnson Indonesia. Bagi Mead Johnson Indonesia, kesehatan dan keselamatan bayi merupakan prioritas utama. Produsen susu formula ini juga menyakinkan bahwa semua produk Mead Johnson aman dan bergizi ketika disiapkan, disimpan dan digunakan sesuai dengan petunjuk pada label. "Semua produk kami diproduksi dan diuji guna memenuhi persyaratan peraturan lokal dan nasional serta standar ketat dari perusahaan". Pengujian bahan dan semua produk susu formula bayi dari Mead Johnson, termasuk tes untuk Cronobacter, dilakukan secara konsisten dengan menggunakan metodologi yang digunakan FDA dan CDC. "Jika bahan atau kelompok pada produk susu bubuk formula ditemukan mengandung Cronobacter, produk tersebut akan langsung ditolak dan tidak didistribusikan".
Ditambahkan Mead Johnson, urutan produk yang digunakan oleh keluarga bayi tersebut telah diuji dan hasilnya negatif untuk Cronobacter saat diproduksi dan dikemas. "Kami sangat percaya dengan keamanan dan kualitas produk kami yang melalui pengujian yang sangat ketat. Kami bekerja sama dengan dinas kesehatan agar dapat mengidentifikasi sumber atau penyebab infeksi bayi ini."
Sebelumnya, seperti dikutip dari CNN, 22 Desember 2011, Walmart menarik seluruh susu formula Enfamil dengan nomor produk ZP1K7G dari 3.000 supermarket di 49 negara bagian Amerika. Susu dengan nomor produk inilah yang membunuh seorang bayi laki-laki berusia 10 hari di kota Lebanon, negara bagian Missouri, hari Minggu lalu.
Menurut harian Lebanon Daily Record dilansir oleh Food Safety News, jabang bayi yang bernama Avery Cornett itu meninggal setelah alat penopang hidupnya dicabut Minggu lalu. Cornett mengalami penyumbatan darah dan infeksi sistem syaraf, dugaan awal akibat terjangkit bakteri Cronobacter sakazakii, atau yang dulu disebut dengan nama Enterobacter sakazakii.
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
Kirim Komentar
Anda harus Login untuk mengirimkan komentar