Namaste, Tak Sekadar Festival Yoga

KOMPASfemale
KOMPASfemale
Namaste, Tak Sekadar Festival Yoga
Dec 4th 2011, 05:49

KOMPAS.com - Yoga menjadi pilihan olahraga banyak kalangan. Terutama bagi mereka yang membutuhkan keseimbangan dari rutinitas dan hiruk pikuk kehidupan di perkotaan. Yoga menjadi penyembuhan dari dalam diri, sekaligus aktivitas fisik yang membuat tubuh lebih bugar. Yoga dapat dilakukan siapa saja yang dapat bernafas, ditambah dorongan kuat dari dalam diri dan passion.

Namaste Jakarta International Yoga, Healing & Wellbeing Festival 2011, untuk kali kedua diadakan di Jakarta. Baik pemula maupun praktisi yoga berkumpul dalam kegiatan tiga hari yang kini memilih Hotel Borobudur sebagai lokasi acara.

Sebanyak 11 master yoga ternama tingkat internasional, serta tujuh pengajar yoga dari berbagai komunitas yoga di Indonesia, dihadirkan di Namaste festival 2011 yang berlangsung 2-4 Desember 2011.

Anita Boentarman, pendiri Namaste Festival, mengatakan kegiatan ini memang mendatangkan lebih banyak master yoga dari luar negeri, karena memang festival ini dibuat lebih berskala internasional. Meski begitu, katanya, peserta lebih banyak datang dari Jakarta.

"Peserta lebih banyak dari Jakarta, dan memang festival ini diadakan untuk membantu mereka yang menjalani kehidupan dengan stres tinggi di Jakarta, agar lebih rileks. Karenanya festival ini menghadirkan kelas yoga, healing dan wellbeing. Untuk jenis yoga yang dihadirkan, tahun ini lebih banyak daripada tahun lalu. Saat ini ada lebih dari sembilan style yoga, bertambah dari enam style yoga pada festival tahun lalu," kata Anita kepada Kompas Female di sela jumpa pers di sport Area Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (2/12/2011).

Festival yoga ini berlangsung padat, mulai pukul 07:00 hingga 18:00 setiap harinya. Beragam pilihan kegiatan tersedia, mulai kelas yoga, meditasi, self healing, talkshow, pemutaran film, kelas memasak hingga kelas pijat bayi.

Dalam satu hari, ada lebih dari empat sesi waktu kegiatan. Setiap sesi waktu atau pada jam yang bersamaan, ada delapan kelas yoga atau kegiatan lainnya yang diadakan di delapan podium berbeda. Total ada 96 kelas yoga dan sesi healing dan wellbeing diberikan oleh total 37 praktisi. Anda dapat memilih sesuai minat dan kebutuhan.

Mengambil konsep gaya hidup hijau, festival ini juga diadakan di ruang terbuka dan ditata dengan suasana hijau menyatu dengan alam. Rileksasi tubuh dan pikiran menjadi sasaran utama diadakannya festival yang mampu menampung 800 peserta dalam satu hari ini.

Untuk mengikuti kegiatan ini, Anita menjelaskan, peserta dapat memilih cara pembelian tiket. Seperti tiket terusan Rp 2 juta untuk tiga hari dan bebas mengikuti berbagai kegiatan. Tiket harian senilai Rp 1.250.000. Juga tiket per kelas senilai Rp 375.000. Namun ada juga community class yang terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya. Seperti prenatal yoga untuk ibu hamil, kundalini yoga untuk keluarga

"Pendaftaran masih dibuka hingga Minggu. Hasil penjualan tiket, 50 persennya, akan disumbangkan kepada yayasan Cinta Anak Bangsa," kata Anita.

Untuk kelas yoga, rata-rata membutuhkan waktu 1,5-3 jam berlatih bersama master yoga internasional. Satu kelas yoga dapat diikuti 30-50 peserta.

Menurut Anita, melalui Namaste Festival inilah penggemar dan praktisi yoga berkesempatan bertemu dan belajar langsung dengan master yoga dunia. Di antaranya, Cameron Shayne, master yoga Budokon dan martial arts, atau Jules Febre, master yoga Jivamukti atau dikenal sebagai hip hop yoga yang juga mengajar penyanyi Sting.

"Budokon dan Jivamukti merupakan yoga favorit. Budokon menggabungkan yogha dengan martial art Jepang, dan memberikan sentuhan maskulin dalam gerakan yoga. Banyak jenis yoga yang belum ada gurunya di Indonesia, dihadirkan dalam festival ini," kata Anita yang menggeluti yoga sejak 10 tahun belakangan.

Anda bisa memelajari Budokon di festival ini langsung dari sang master, yang juga pernah mengajari Uma Thurman dan Jennifer Aniston. Budokon, kata Anita, juga menjadi salah satu pilihan yoga yang maskulin dan sengaja dihadirkan untuk menggaet lebih banyak peserta laki-laki. Maklum, dari pengalamannya menggelar festival yoga di Jakarta, 70 persen pesertanya adalah kaum hawa.

"Yoga bukan olahraga feminin. Perempuan, laki-laki, bahkan anak-anak dapat melakukan yoga," jelas Anita, yang juga mengadakan kelas yoga untuk orangtua dan anak mulai usia enam di festival ini.

Selain Budokon dan Jivamukti, festival ini juga menghadirkan kelas yoga Purna Yoga, Evolution Yoga, Ashtanga Yoga, Iyengar Yoga, Anusara Yoga, Hatha Vinyasa Yoga, Yin Yoga, dan Synergy Yoga.

Anda juga dapat menambah pengetahuan mengenai penyembuhan diri melalui berbagai cara di Wellness Sanctuary. Seperti pengobatan tradisional India Ayurveda, Aura Reading, Mental Emotional Detox, Divine Healing, Emotional Healing, Ennagram, Energy Healing, Instant Self Healing, Jin Shin Jyutsu dari Jepang, Magic Wand, Past Life & Face Reading, serta Spiritual dan Sound Healing.

Anda dapat menjadi bagian dari festival yang berhasil mendatangkan peserta dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Singapura, juga Thailand ini.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post