Liputan6.com, London: Para peneliti mengatakan mereka yang memiliki kebiasaan mengonsumsi tiga buah pisang dalam sehari bisa memangkas risiko terserang stoke. Masyarakat yang mengonsumsi sebuah pisang untuk sarapan, satu buah di siang hari, dan satu di malam hari, itu akan memberikan kalium yang cukup untuk mengurangi penggumpalan darah di otak sekitar 21 persen.
Pada temuan sebelumnya menunjukkan, ribuan penderita stroke dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan yang kaya kalium seperti bayam, kacang-kacangan, dan ikan bandeng. Baru-baru ini, para ilmuwan menganalisis data dari sebelas studi yang berbeda dan mengumpulkan hasilnya untuk mendapatkan data secara keseluruhan.
Dalam studi yang telah dipublikasikan dalam Journal of American College of Cardiology ini, peneliti menemukan asupan kalium mereka sekitar 1.600 miligram, kurang dari separuh jumlah harian yang direkomendasikan Inggris bagi dewasa, yang mencapai 3.500 miligram. Takaran ini dianggap telah cukup menurunkan risiko stroke lebih dari seperlima, Selasa (27/12).
Dalam buah pisang, rata-rata mengandung sekitar 500 miligram potasium yang membantu menurunkan tekanan darah dan mengontrol keseimbangan cairan dalam tubuh. Terlalu sedikit kalium juga bisa membuat jantung tak baik, lekas marah, mual, denyut jantung tidak teratur, dan diare.
Para peneliti menyayangkan masyarakat di sejumlah negara yang rendah akan asupan potasium. "Asupan potasium di kebanyakan negara jauh di bawah jumlah harian yang direkomendasikan," ujar peneliti dari University of Warwick dan University of Naples.
Tetapi jika konsumen mengonsumsi makanan yang lebih kaya potasium, yang diimbangi dengan mengurangi asupan garam, maka peneliti meyakini angka kematian tahunan global akibat stroke dapat dipangkas lebih dari satu juta pertahun.(TOI/MEL)
.png)
