Pria Lebih Menikmati Liburan Dibandingkan Perempuan?

KOMPASfemale
KOMPASfemale
Pria Lebih Menikmati Liburan Dibandingkan Perempuan?
Dec 15th 2011, 04:59

KOMPAS.com - Liburan Natal dan akhir tahun semakin dekat. Bagi pasangan menikah dan keluarga, momen ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas hubungan, maupun kebersamaan bersama seluruh anggota keluarga.

Namun, riset menunjukkan, perempuan dan laki-laki memiliki respons berbeda soal liburan. Riset yang diadakan website berisi kuis untuk pasangan dalam meningkatkan kebersamaan dan komunikasi, Tokii, menemukan 59 persen laki-laki mengaku liburan natal menjadi favorit mereka, sementara hanya 50 persen perempuan yang mengakui hal serupa.

Perempuan kurang menikmati liburan, lantaran berbagai pekerjaan rumah tangga lebih banyak dibebankan kepadanya. Liburan pun terasa melelahkan, inilah sebab mengapa liburan tak memberikan kenikmatan seperti yang laki-laki dapatkan.

Hasil riset Tokii menunjukkan, 81 persen perempuan mengaku ada tiga komponen yang berkaitan erat dengan liburan keluarga, dan membuatnya stres. Yakni kegiatan bersih-bersih, biaya, dan ekspektasi. Sementara 64 persen laki-laki, sang pasangan, mengaku stres saat liburan datang dari satu hal saja, kegiatan bersih-bersih. Kegiatan belanja, memasak, menghias pohon natal, tak banyak dilakukan pria.

Untuk mengatasi stres saat liburan, 50 persen perempuan memilih untuk tidak membesar-besarkannya apalagi menyalahkan orang lain. Sementara 50 persen pria, berusaha tidak mengeluh ketika perasaan tak nyaman datang saat liburan tiba, terutama yang diakibatkan dari pekerjaan bersih-bersih. Sebagai pelampiasan emosi, 45 persen perempuan mengalihkan rasa stresnya dengan memukul botol plastik, dan 43 persen pria mengaku melakukan hal yang sama.

Di luar berbagai hal yang menimbulkan stres saat liburan, baik pria maupun perempuan mengaku momen liburan Natal dan menyambut tahun baru menghadirkan kehangatan untuk meningkatkan kebersamaan.

Sebanyak 92 persen perempuan mengaku momen Natal semakin mendekatkan keluarga, dengan 87 persen pria mengakui hal yang sama. Momen liburan Natal juga dimanfaatkan untuk membangun kebersamaan dan meningkatkan kuantitas waktu bersama keluarga, 54 persen perempuan dan 47 persen pria mengakuinya.

Bagi 87 persen pria, makan-makan menjadi kegiatan paling disukai saat liburan, namun hanya 79 perempuan yang menyukai kegiatan ini. Kebiasaan mengundang makan malam untuk keluarga, relasi, sahabat saat liburan Natal dan tahun baru juga menjadi sumber stres, terutama terkait ekspektasi. Apakah acara makan malam berhasil atau tidak, inilah sumber masalahnya.

Perempuan dan pria memiliki cara pandang berbeda soal ini. Bagi perempuan, ukuran kesuksesan acara makan malam adalah dari konsep penyelenggaraan acara. Sementara bagi pria, kepuasan didapatkan dari tamu undangan makan malam. Makan malam yang dihadiri tamu istimewa memberikan kenikmatan tersendiri bagi pria.

Bagaimana dengan kebiasaan liburan Natal dan akhir tahun di Indonesia? Bagaimana cara Anda dan pasangan menikmati liburan Natal dan tahun baru, termasuk untuk menghadirkan kebersamaan dan meningkatkan kualitas hubungan berpasangan?

Sumber: Your Tango

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post