KOMPAS.com - Industri fashion sampai saat ini masih menduduki peringkat pertama dalam industri ekonomi kreatif di Indonesia. Menyadari pentingnya peranan industri fashion dalam peta perdagangan dan perindustrian nasional, Kementerian Perindustrian memberikan dukungannya dalam Indonesia Fashion Week (IFW 2012).
Untuk meramaikan ajang fashion ini, sebanyak 250 desainer dan pengusaha fashion lokal berskala kecil dan menengah akan mendapatkan subsidi dari Kementerian Perindustrian untuk ikut mengisi pameran fashion. Sampai saat ini sudah ada lebih dari 200 peserta yang mengikuti proses seleksi ini. Subsidi akan diberikan dalam bentuk pemberian booth secara gratis, yang normalnya harus disewa seharga Rp 13-14 juta.
"Pemberian subsidi ini merupakan bagian dari usaha kami untuk mencapai target pertumbuhan industri fashion, yaitu dengan menggandeng asosiasi terkait dan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi para pengusaha fashion yang kami anggap memiliki potensi untuk maju," ungkap Euis Saedah, Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menegah (IKM) Kementerian Perindustrian, dalam acara exhibitor gathering di Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan, Jumat (16/12/2011).
Subsidi diberikan melalui proses seleksi yang dilakukan oleh para fashion advisor yang berjumlah 13 orang, terdiri atas pengamat dan pelaku fashion. Penilaian didasarkan pada nilai lokal produk, kreativitas, inovasi, keberagaman, dan kualitas produk. Produk yang akan ditampilkan meliputi produk ready to wear, wedding, dan kidswear. Tigabelas juri yang menyeleksi adalah Retno Murti (editor fashion dan pengusaha), Amy Wirabudi (Pemimpin Redaksi Majalah InStyle), Ardistia Dwiastri (perancang), Musa Widyatmodjo (perancang), Elvara Jandini (penata gaya), Chitra Subiyakto (fashion stylist Alun-alun Indonesia), Fikri Satari (pengusaha), Susan Budihardjo (perancang), Ninuk Pambudy (Redaktur Senior Kompas), Tuty Cholid (perancang), Jetty R Hadi (Direktur Seni dan Budaya Indonesia Islamic Fashion Consortium), Tini Sardadi (pemilik Art Kea), dan Irma Hadisurya (mantan Wakil Pemimpin Redaksi Majalah Femina).
"IFW adalah sarana terbaik bagi industri fashion untuk tumbuh dan berkembang. Tak hanya lebih dari 400 pameran fashion yang akan menjadi daya tarik pelaku bisnis ini, termasuk buyer dan retailer, tetapi juga sarana pemberdayaan melalui seminar dan workshop yang akan digelar selama empat hari. Acara ini juga menampilkan 31 fashion show dari ratusan desainer," ungkap Amy Wirabudi, Ketua Umum IFW 2012.
Ajang ini terselenggara atas prakarsa dari Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) dan didukung oleh ACT (event organizer Kompas Gramedia Group of Magazine). IFW akan berlangsung mulai tanggal 23-26 Februari 2012 mendatang.
.png)
