Kabarnya susu kaya kandungan nutrisi, tapi banyak dihindari juga karena bisa menyebabkan penyakit jantung. Mana yang benar?
KapanLagi.com - Kaya vitamin dan protein yang sangat bermanfaat untuk tubuh, namun juga mengandung lemak yang cukup tinggi. Susu rendah lemak menjadi pilihan yang paling tepat untuk mendapatkan nutrisi susu tanpa takut mengalami kegemukan. Namun susu rendah lemak bukanlah 'tanpa lemak', sehingga masih diperlukan batasan yang aman untuk mengonsumsi susu.
Seperti diberitakan di fyiliving, mengonsumsi susu secara rutin dalam jumlah tepat justru bisa mengurangi lemak di perut dan mengurangi risiko terkena beberapa penyakit, termasuk penyakit jantung dan diabetes. Sebuah penelitian telah menguji bahwa mengonsumsi susu sebanyak 3,5 kali takaran sajian per hari bisa mengurangi tekanan oksidatif yang terkait dengan sindrom metabolis tubuh. Metabolic syndrome adalah kumpulan dari penyimpangan-penyimpangan metabolis, termasuk di dalamnya adalah obesitas abdominal, yang bisa memicu penyakit jantung dan diabetes.
Para peneliti mengukur faktor oksidatif, tekanan darah dan tingkat diabetes pada individu dengan sindrom metabolis. Kolesterol buruk (LDL) , beberapa komponen oksidatif lainnya dan juga insulin diproduksi sebagai reaksi atas metabolisme abnormal yang menyertai obesitas. Komponen oksidatif ini membahayakan fungsi sel yang dibutuhkan oleh tubuh, menyebabkan timbulnya penyakit kronis.
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa kelompok dengan konsumsi susu yang mencukupi mengalami penurunan tingkat obesitas abdominal, yang menjadi kunci pengurangan risiko penyakit jantung dan diabetes. Selain itu ditemukan juga sensitivitas insulin yang lebih baik, sekresi insulin yang lebih sedikit dan tingkat LDL yang lebih rendah pada kelompok yang rutin mengonsumsi susu. Penemuan ini menjelaskan kecenderungan rajin minum susu bisa mengurangi risiko terkena diabetes tipe-2 dan juga penyakit jantung.
Tingkat kecukupan, menurut penelitian ini, adalah 3,5 takaran saji per hari dengan susu rendah lemak. Satu takaran saji sebanding dengan 125ml susu skim atau susu low fat; 8 oz. yogurt fat free atau low fat; dan 2 potong keju. Jadi Anda bisa mengonsumsi hingga tiga gelas kecil susu rendah lemak setiap hari, sebagai bekal energi untuk aktivitas yang padat. (fl/wo/miw)