Jum'at, 23 Desember 2011 | 09:57 WIB
TEMPO.CO, Washington - Setiap tahun, Washington National Cathedral di Amerika Serikat memamerkan aneka ragam crèches atau adegan kelahiran Yesus dari seluruh dunia.
Bagi sekitar dua miliar umat Kristen di seluruh dunia, penggambaran kelahiran Yesus adalah bagian terpenting dalam perayaan Natal. Biasanya mereka membuat replika gua, kandang, dan palungan, serta patung manusia dan hewan. Bayi mungil Yesus digambarkan tidur dalam palungan, dikelilingi kedua orang tuanya, para raja yang mengunjunginya saat lahir, para gembala, dan domba-domba.
Para artis memasukkan unsur budaya dari negara masing-masing ke dalam karyanya. Berbagai macam bentuk replika yang dipamerkan menunjukkan kultur budaya artis yang menciptakannya. Pasalnya, ada 600 crèches--dari Burkina Faso, India, Peru, Ethiopia, Italia, Portugis, Hungaria, Sri Lanka, Vietnam, dan berbagai negara lain.
Crèche dari Peru, misalnya, memasukkan hewan jaguar dan hewan liar khas Amerika Selatan yang menghadiri kelahiran Yesus--yang tentu saja tak ada di Betlehem, tempat kelahiran Yesus. Sementara seorang artis dari Colorado, Amerika Serikat, membuat crèche yang bahan-bahannya ramah lingkungan dan menunjukkan kecantikan alam Colorado.
Pameran di Katedral Washington ini dibuka sejak 20 November 2011 sampai 6 Januari 2012. Jika Anda merencanakan liburan ke negara dan kota ini, sempatkan mampir untuk melihatnya.
USEMBASSY.GOV | NIEKE INDRIETTA