KOMPAS.com - Kita semua pasti mendambakan hidup yang indah dan tanpa masalah. Sayangnya, hidup tak selalu berjalan sesuai keinginan kita. Namun ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat kita menemukan kesejahteraan dan kebahagiaan dalam hidup sesuai dengan yang kita inginkan. Berikut beberapa pelajaran yang bisa diambil untuk menemukan kebahagiaan hubungan Anda dari sudut pandang seorang pria:
1. Pria bukan orang yang bertanggung jawab atas kebahagiaan Anda. Seringkali kita berpikir, jika punya kekasih, kita pasti akan bahagia. Namun, ini tidak selalu benar. Hal ini membuat kita mengira kekasih menjadi satu-satunya cara untuk membuat kita merasa bahagia. Padahal sebenarnya, kita sendirilah yang bisa membuat hidup kita benar-benar bahagia. Dengan beranggapan seperti ini, kita seperti mengandalkan orang lain agar hidup kita bahagia, dan merasa kecewa ketika tidak memiliki kekasih. Sadarilah, kebahagiaan Anda tidak tergantung pada seseorang, tapi pada diri sendiri. Anda lah yang bertanggung jawab atas hal ini untuk diri Anda.
Temukan cara untuk bisa hidup bahagia, meskipun Anda tak punya kekasih. Kedewasaan dan kemandirian Anda lama-kelamaan akan membuat Si Mr Right melihat bahwa Anda sangatlah menarik. Ia akan melengkapi kekurangan hidup Anda, dan bukan mengisi seluruh hidup Anda.
2. Pria tak menilai tubuh kita seperti kita sendiri. Banyak perempuan yang selalu merasa memiliki kekurangan dengan tubuhnya. Dari perut yang gendut, pipi besar, rambut keriting, dan lain sebagainya. Tak ayal, hal ini membuat kita selalu merasa kurang dan tak bahagia. Padahal, pria tidak terlalu memikirkan hal-hal tersebut dibanding dengan kita sendiri. Dalam buku Always Hit On The Wingman: And 9 Other Secret Rules For Getting The Love Life You Want, Jake sang penulis mengungkapkan bahwa dengan mengeluhkan citra tubuhnya, para perempuan menyebabkan pria merasa tak nyaman karena menyukai tubuh pasangannya yang penuh dengan kekurangan. Secara tak langsung Jake mengungkapkan bahwa sebenarnya para perempuan sendiri lah yang dengan terang-terangan menunjukkan kekurangan dirinya, dan secara ofensif memberitahu para pria untuk tidak menyukai Anda.
3. Berhenti berusaha menjadi satu-satunya orang penting untuk pria. Sebesar apapun rasa suka Anda terhadap pasangan, cobalah untuk jujur pada diri Anda sendiri, dan jadilah diri Anda apa adanya. Banyak perempuan yang mencoba menjadi orang paling penting yang selalu berada di sekitar pasangannya. Para pria biasanya akan merasa lelah dengan perempuan yang selalu membuntuti mereka, dan berusaha dengan berbagai cara untuk mengontrol hidup mereka. Intinya, jangan berpura-pura menyukai sesuatu jika Anda tidak menyukainya hanya demi berdekatan dan dianggap penting bagi mereka. Lakukan berbagai hal yang menyenangkan hidup Anda sendiri. Anda dapat menghargai kepentingan pasangan Anda, dan ikut menyukainya, namun jangan berpura-pura. Para pria bisa melihat kepura-puraan Anda, dan itu sangat menjengkelkan mereka.
4. Memilih pasangan itu tidaklah salah. Seringkali orang menganggap, kebiasaan berkali-kali pacaran dan berkali-kali jatuh cinta artinya terlalu pemilih. Padahal, menjadi pemilih itu tidak salah Karena, untuk memasuki jenjang selanjutnya, yaitu menikah, tentu kita ingin memilih orang yang benar-benar dapat mendampingi seumur hidup Anda. Menurut Jake, harus ada keraguan terhadap pria apakah ia benar-benar akan berkomitmen penuh pada hubungan ini, atau hanya main-main. Memilih dan menunggu pasangan yang baik bukan kesalahan, karena Anda layak untuk bahagia, dan layak mendapat yang terbaik. Meski begitu, sadari juga bahwa tidak ada orang yang sempurna. Oleh karena itu, tidak perlu mencari yang sempurna, tapi carilah yang terbaik untuk Anda.
5. Pasangan pun butuh ruang gerak. Ketika Anda berada dalam sebuah hubungan cinta, masing-masing pribadi tetap membutuhkan ruang gerak untuk melakukan kegiatan pribadi. Hal ini akan membuat hubungan Anda lebih menarik, bahagia, dan tidak membosankan. Berangkat dari rasa khawatir bahwa pasangan akan berselingkuh atau meninggalkan dirinya, perempuan justru cenderung membatasi ruang gerak pria. Padahal hubungan yang terlalu posesif inilah yang justru akan membuat pria lari dari genggaman Anda.
6. Kencan dan hubungan harus menyenangkan. Jake mengatakan bahwa berkencan dan menjalani hubungan haruslah menyenangkan, dan Anda perlu menikmati setiap perjalanannya. Ia percaya bahwa masing-masing pertemuan memiliki kesempatan untuk terasa menyenangkan, dan menghasilkan hubungan yang menarik dan bahagia. Namun para perempuan cenderung untuk meributkan hal-hal kecil yang dilanggar oleh pasangannya, dan menjadikannya sebagai suatu masalah besar. Akhirnya kencan pun harus berakhir dengan pertengkaran.
Sumber: Your Tango