KOMPAS.com - Pasangan suami istri (pasutri) punya tanggung jawab yang sama porsinya dalam memelihara keharmonisan dalam hubungan berpasangan. Setia kepada pasangan, memelihara diri dan perilaku, juga meningkatkan pengetahuan seputar seks, demi menjaga kebersamaan dan ketentraman rumah tangga menjadi kunci kebahagiaan. Tahun berganti, peran dan tanggung jawab ini tentunya melekat pada setiap pribadi, suami maupun istri. Di Tahun Naga Air 2012, pasutri perlu lebih memerhatikan peran dan tanggung jawabnya agar terhindar dari berbagai masalah seputar hubungan berpasangan dan masalah seksualitas yang muncul karena minimnya pengetahuan seks.
Menurut perhitungan Gunadi Widjaja, Life Consultant Feng Shui Indonesia, pada Tahun Naga Air masalah kesehatan seksualitas dan kualitas hubungan perlu lebih diperhatikan. "Secara umum, peruntungan di Tahun Naga Air 2012, baik, di Indonesia. Namun bencana air yang berlebihan serta kesehatan harus lebih diperhatikan, terutama untuk perempuan. Penyakit seperti kanker serviks, kista, seks menular, banyak terjadi di tahun ini," kata Gunadi kepada Kompas Female melalui surat elektronik.
Prediksi ini dilakukan Gunadi bukan hanya berdasarkan energi baik di Tahun Naga Air, namun juga memperhitungkan interaksi energi tersebut di Indonesia, mengacu pada kelahiran Indonesia pada 17 Agustus 1945 pukul 10.00.
Lebih waspada Seperti dikatakan Gunadi, meski secara umum peruntungan di Tahun Naga Air adalah baik, kewaspadaan tetap diperlukan. Termasuk terkait hubungan berpasangan dan masalah seksualitas. Gunadi menyoroti lebih khusus mengenai masalah seksualitas ini.
"Tahun ini hubungan percintaan akan banyak diwarnai dengan seks bebas, sehingga banyak pasangan muda yang tidak mengerti seks akan kebablasan. Penyakit menular seksual dan aborsi akan banyak terjadi. Perempuan yang bakal jauh lebih menderita dalam hal ini. Sementara untuk pasangan menikah, hati-hati terhadap perselingkuhan," ungkapnya.
Kewaspadaan ini perlu dibarengi dengan sikap bijak, melalui keseimbangan antara hubungan vertikal dan horizontal. Gunadi menyarankan, "Waspada dapat diwujudkan dengan banyak berdoa dan menjaga hubungan berpasangan masing-masing dengan baik," ungkapnya.
Memelihara hubungan berpasangan dengan cara yang sehat, serta meningkatkan kualitasnya, tentu sudah menjadi bagian dari kehidupan pasutri maupun pasangan muda. Sejauhmana Anda dan pasangan dapat mewujudkan keharmonisan dan memiliki hubungan berkualitas, bergantung kepada upaya mencapainya.
Termasuk bagaimana cara Anda dan pasangan menyikapi masalah seks dalam hubungan, apakah dengan mencari sumber masalah? Lalu mencari solusinya dengan lebih terbuka bicara seks? Atau Anda dan pasangan justru memendam persoalan seksualitas, yang pada akhirnya memicu berbagai masalah di antaranya penyakit menular seksual karena tak setia pada pasangan?