Secangkir teh hitam
VIVAnews- Menyeruput secangkir teh diwaktu senggang bukan hanya memberi kenikmatan tapi juga bermanfaat membantu menurunkan tekanan darah Anda.
Para ilmuwan di University of Western Australia dan Unilever menemukan bahwa minum tiga cangkir teh sehari mampu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Namun, para peneliti mendasarkan penemuan mereka pada minuman teh hitam. Dan efek minum teh yang dicampur dengan susu, manfaat kesehatannya tidak ditemukan.
Para peneliti mengungkapkan, jika banyak orang mengonsumsi teh hitam secara teratur sebanyak 3 cangkir perhari, maka kasus penyakit jantung, katanya bisa turun hingga 10 persen.
Seperti dikutip laman Daily Mail, teh adalah jenis minuman kedua paling populer di dunia, setelah air putih. Teh mengandung polifenol serta antioksidan yang telah terbukti mampu menghentikan pertumbuhan sel-sel kanker. Studi lain dari Harvard University juga menemukan minum teh hitam bisa meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
Saat ini, banyak peneliti telah menemukan bukti lebih banyak bahwa teh itu membuat jantung sehat.
Pemimpin penelitian, Professor Jonathan Hodgson mengatakan, "Sudah ada bukti yang menunjukkan bahwa teh baik untuk kesehatan jantung Anda. Ini adalah penemuan penting karena menunjukkan hubungan antara teh dan faktor risiko utama untuk penyakit jantung."
Pengukuran tekanan darah terdiri dari dua angka. Yang pertama adalah sistolik, mengukur tekanan darah saat jantung berdetak, atau kontrak untuk mendorong darah melalui tubuh. Angka kedua adalah diastolik dan mengukur jumlah tekanan di antara denyut, ketika jantung beristirahat.
Dalam penelitian kecil, 95 peserta penelitian di Australia yang berusia antara 35 dan 75 tahun dilibatkan untuk menikmati tiga cangkir teh hitam dan plasebo dengan rasa dan konten kafein yang sama, tetapi tidak berasal dari teh.
Setelah enam bulan, para peneliti menemukan bahwa dibandingkan dengan kelompok plasebo, partisipan yang minum teh hitam memiliki sistolik lebih rendah dan tekanan darah diastolik antara 2 dan 3 mmHg.
Para penulis percaya, menurunnya tekanan darah bisa menyebabkan penurunan 10 persen jumlah orang dengan hipertensi dan penyakit jantung. Meski begitu, Hodgson mengatakan, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk lebih memahami bagaimana teh dapat mengurangi tekanan darah, meskipun penelitian sebelumnya melaporkan ada hubungan antara minum teh dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah.
Studi ini dipublikasikan dalam Archives of Internal Medicine. Ahli kesehatan dan ahli diet dari British Heart Foundation (BHF), Tracy Parker mengatakan, "Sangat penting untuk memahami bahwa secangkir teh tidak akan merubah pola makan yang buruk atau gaya hidup yang buruk. Ada bukti bahwa sifat antioksidan pada teh dapat memberikan manfaat kesehatan jantung, tapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk lebih memahami bagaimana teh dapat mengurangi tekanan darah.
"Sementara itu, mengurangi garam dan alkohol, makan lebih banyak buah dan sayuran, dan menjaga kesehatan fisik secara aktif tetap menjadi cara yang tepat menurunkan tekanan darah Anda. '
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
Kirim Komentar
Anda harus Login untuk mengirimkan komentar