Kamis, 12 Januari 2012 | 11:52 WIB
TEMPO.CO, London - Hazel Jones selama ini selalu bertanya-tanya mengapa dia menderita kram mengerikan dan periode berat selama masa pubertas. Barulah pada usia 14 tahun, setelah mendengar diagnosis dokter, ia mengetahui tentang kondisi badannya yang menakjubkan dan tidak dimiliki orang lain. Perempuan cantik asal High Wycombe, Inggris, ini memiliki dua vagina dan dua rahim.
Pengakuan gadis berambut pirang 27 tahun diungkapkan hari ini, Kamis, 12 Januari 2012 dalam program televisi ITV yang dipandu oleh Holly Willoughby dan Phillip Schofield. Dia merasa nyaman memiliki dua vagina dan dua rahim. "Setelah saya tahu, saya perlu memberi tahu semua orang. Saya pikir itu luar biasa dan itu pasti menghebohkan,"katanya.
Dokter yang menangani masalahnya, Dawn Harper menjelaskan, kondisi medis langka yang dialami Jones ini disebut uterus didelphys. Kondisi ini terjadi dinding penyekat pada tabung rahim gagal memecah ketika Jones masih bayi. Akibatnya, dua rahim terbentuk diikuti dua vagina. Sebenarnya, kasus manusia dengan uterus didelphys atau rahim ganda tidak jarang ditemukan dalam dunia kedokteran. Namun, dua uterus diikuti dengan dua vagina yang terpisah adalah kejadian langka.
"Kedua tabung telah membuat dua rahim terpisah, dua vagina, dan dua leher rahim. Ini benar-benar kasus yang amat jarang, satu dalam sejuta kasus," kata Harper.
Semula, sebelum mengetahui keunikan dirinya, Jones selalu merasa sangat terganggu. "Itu tidak menyenangkan. Aku menderita kram menyakitkan dan menjalani periode menstruasi yang sangat berat. Saya sekarang tahu bahwa haid saya yang buruk karena saya memiliki dua rahim, "kata dia.
Lantaran memiliki dua vagina, ia dua kali kehilangan keperawanan. "Jika Anda tidak menyadari bahwa Anda mengalami ini, memang sangat tidak nyaman. Saat masih muda, saya pikir saya mengalami infeksi urin ketika saya merobek salah satu selaput dara saya," ujar Jones yang menolak ketika ditawarkan operasi plastik untuk membereskan masalah ini karena, "Aku memiliki kehidupan seks yang amat hebat."
Harper mengingatkan, Hazel memiliki kemungkinan akan mengalami komplikasi jika ia hamil. Ia bisa saja mengalami risiko tinggi saat hamil tua, keguguran, kelahiran prematur, atau bisa terus mengalami pendarahan selama hamil. Soal ini Jones sudah memahaminya. "Saya diberitahu kalau hamil, saya harus berhati-hati karena kemungkinan saya tidak bisa hamil lagi. Tapi saya juga dapat memiliki dua kehamilan yang terpisah."
THE SUN| DAILY MAIL| ISTIQOMATUL HAYATI