Nestle kembali bekerja sama dengan PKK untuk mewujudkan kepeduliannya pada bayi bawah tiga tahun (batita).
KapanLagi.com - Sejalan dengan misi Nestle untuk "mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat", melalui produknya, Nestle Dancow Batita kembali menjalin kerjasama bersama PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) dengan meresmikan Gerakan Posyandu Peduli Tumbuh-Aktif-Tanggap (TAT) 2012.
Kerjasama yang telah terbina selama dua tahun ini merupakan program kesinambungan dari penandatanganan nota kesepahaman yang ditandatangani Tim Penggerak PKK Pusat dan PT. Nestle Indonesia dalam seminar Nasional "Batita Indonesia TAT" di Pontianak, 30 Mei 2011 lalu.
Acara peresmian yang digelar kemarin 25 Januari 2012 di GOR Bekasi ini ditandai berbagai kegiatan menarik. Beberapa stand dari posyandu terpadu area Bekasi hadir memberikan pelayanan bagi para ibu – ibu dengan para balitanya. Stand permainan menarik serta acara juga dimeriahkan marching band cilik. Kemeriahan puncak adalah saat pengguntingan pita, yang meresmikan program Gerakan Posyandu Peduli Tumbuh-Aktif-Tanggap (TAT) 2012 ini.
Gerakan Posyandu Tumbuh-Aktif-Tanggap (TAT) 2012 diresmikan oleh ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat Hj. Vita Garnawan Fauzi SH, didampingi President Director PT. Nestle Indonesia, Arshad Chaudhry. Acara ini merupakan kegiatan pembuka dari program 2012 yang terdiri atas Gebyar Posyandu, Kelas Kader dan Posyandu Terbaik dalam Jambore Nasional PKK pada Oktober 2012.
Membuka acara press conference yang berlangsung di Horison Bekasi kemarin (25/1), Deborah Tjandrakusuma selaku Legal & Corporate affair Director PT. Nestle Indonesia menjelaskan program kerjasama antara PKK pusat dan Nestle Dancow Batita ini diwujudkan dengan memberikan pelatihan untuk meningkatkan kualitas pelayanan posyandu melalui sosialisasi 3 tanda TAT (Tumbuh-Aktif-Tanggap) sebagai panduan mudah bagi para kader dan orang tua dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan optimal anak. Panduan ini dirumuskan oleh tim ahli yang mewakili kajian ilmu terkait, terdiri atas ahli gizi Prof. Dr.Ir. Ali Khomsan, ahli psikologi Dra. Mayke Tedjasaputra, M.Psi, tim ahli PKK Pusat dan Tim Nestle, yang kemudian dituangkan dalam modul – modul pelatihan sebagai panduan dalam pelatihan kader dan pelaksanaan harian posyandu.
Sejak 2008 lalu, Nestle Dancow Batita memang telah menjalankan program yang awalnya hanya berupa kunjungan posyandu yang dimeriahkan juga dengan pesta posyandu. Kemudian berkembang pada 2009 dengan penambahan kelas kader serta penelitian pola asuh. Pada tahun 2010 modul semakin dilengkapi dengan penambahan fasilitas, hingga di 2011 selain dilengkapi oleh penelitian pola makan serta kontes Posyandu, Nestle Dancow Batita akhirnya menjalin kerjasama dengan tim penggerak PKK Pusat. Kini beberapa kegiatan di tahun 2012 telah dirangkum mulai dari Gebyar Posyandu Peduli TAT, Kelas Kader TAT, Layanan TAT, Kunjungan Posyandu Peduli TAT, serta Kontes Nasional Posyandu dan Kader Peduli TAT. Program ini akan segera dijalani di 14 provinsi di 56 kabupaten/kota dengan target 1300 posyandu, 150.000 ibu dan 8100 kader. (wo/ana/miw)
.png)
