Liputan6.com, Jakarta: Kehamilan adalah momen yang sangat dinanti kaum hawa. Sayangnya, banyak di antara mereka tak menyadari pentingnya menjaga kesehatan saat berbadan dua. Salah satunya, kesehatan mulut. Masalah ini sering diabaikan para istri yang tengah gembira menanti buah cintanya. Padahal, menurut para ahli, hal itu bisa membuat kesehatan janin terganggu.
Laman timesofindia.com, Senin (2/2), menginformasikan adanya hubungan antara mulut wanita hamil dengan kesehatan janin. Terlebih bagi kaum ibu yang menderita penyakit mulut dan gigi. Perasaan bahagia menyambut bayi dengan sehat, mungkin akan berubah menjadi lara setelah buah hatinya lahir secara prematur akibat penyakit yang diderita sang ibu.
"Radang gusi selama kehamilan merupakan komplikasi penyakit mulut yang kerap mempengaruhi ibu hamil," kata Dr D Gopalakrishnan. "Pendarahan, bengkak, gusi berwarna merah dan napas tak sedap adalah gejala radang gusi saat kehamilan. Bahkan, delapan puluh persen ibu hamil mengeluh komplikasi oral. Dan, ketika Anda tidak mengobati, gejala-gejala lainnya bisa meningkat," jelasnya.
Selanjutnya ia menambahkan, penyakit mulut memiliki dampak negatif pada gigi dan gusi bayi. "Dan ini harus dihindari secara dini agar dapat terhindar dari komplikasi yang lebih berbahaya," imbuhnya.
Karenanya, penting bagi wanita hamil untuk melakukan pemeriksaan gigi rutin. Namun, bila itu tak dapat dilakukan, ada baiknya para ibu hamil dapat merawat mulut dengan cara yang biasa dilakukan.
"Cara mencegahnya, wanita hendaknya menyikat gigi dengan bulu yang lembut. Bila memungkinkan, bisa diikuti membilas mulut dengan obat kumur antibakteri. Namun, baiknya Anda konsultasi dahulu ke dokter tentang produk yang tepat untuk digunakan," ujar Dr Radhika Rama.
Bila mulut Anda bersih, dan diikuti dengan konsumsi makanan yang kayak serat, mineral, dan vitamin, dapat dipastikan kesehatan seseorang selama kehamilan akan berjalan dengan baik.(IAN/TOI)