Kunci Hubungan Langgeng: Mesra Usai Bercinta

VIVAnews - KOSMO
VIVAnews - KOSMO
Kunci Hubungan Langgeng: Mesra Usai Bercinta
Jan 24th 2012, 11:28

VIVAnews - Bermanja-manja sambil menciptakan obrolan hangat usai berhubungan seksual menciptakan kenyamanan bagi wanita. Kecenderungan pria yang memilih langsung tidur usai bercinta membuat wanita merasa kehilangan perhatian.

Sejumlah psikolog dari Universitas Michigan mengatakan, bermesraan sembari membangun komunikasi setelah berhubungan seksual merupakan cara terbaik bagi pasangan untuk mengungkapkan komitmen satu sama lain.

Dalam sebuah survei online, mereka menanyakan kepada 456 responden heteroseksual mengenai pola tidur dengan pasangan. Hasilnya, banyak responden merindukan ikatan emosional, perhatian, dan kehangatan komunikasi saat pasangannya terlelap terlebih dahulu.

Tak hanya responden wanita, responden pria juga merasakan hal serupa. Meski kecenderungannya, pria yang selalu tertidur lebih dahulu.

"Ketika pasangan tidur terlebih dahulu, mereka mendambakan adanya ikatan waktu untuk mengekspresikan kasih sayang, dan merasa memiliki waktu yang kurang untuk berbicara," ujar Dr Kruger, penulis studi, seperti dikutip Daily Mail.

Kesimpulan studi memperlihatkan bahwa menghabiskan waktu bersama setelah berhubungan seksual sama pentingnya dengan hubungan seksual itu sendiri. Sayangnya, banyak yang tak menyadari itu menjadi faktor penting dalam membangun hubungan harmonis.

Studi ini tidak mengkonfirmasi pria selalu cenderung terlelap terlebih dahulu. Namun, sebuah penelitian tahun lalu mengungkap bahwa produksi hormon oksitoksin dan prolaktin pada pria menciptakan efek penenang dan kantuk setelah bercinta.

Dr Kruger dan rekan studinya, Susan Hughes, meyakini masih ada alasan lain yang membuat pria mudah mengantuk usai bercinta. Mereka menduga bahwa tidur terlebih dahulu menjadi strategi spontan pria untuk menghindari percakapan soal komitmen. Sementara berbincang soal komitmen selalu menjadi momentum yang ditunggu-tunggu wanita.

"Bagi pria, terdapat lebih banyak insentif untuk meningkatkan keberhasilan reproduksi, sedangkan wanita lebih menginginkan insentif berupa rasa aman dalam sebuah hubungan," ujar Kruger yang memublikasikan studinya di Journal of Social, Evolutionary and Cultural Psychology.

Wanita begitu mudah cemas ketika pria menghindari percakapan setelah hubungan seksual. Itulah yang membuat mereka tidak menyukai kebiasan pasangannya yang selalu tertidur pulas setelah melakukan hubungan seksual.

Sementara pria merasa tidak aman ketika ditinggal tidur terlebih dahulu oleh pasangannya sebelum melakukan hubungan seks. Dua reaksi bertolak belakang ini mungkin saja bagian dari cara alam bawah sadar menjaga pasangannya. (umi)

• VIVAnews

Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Kirim Komentar

Anda harus Login untuk mengirimkan komentar

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post