Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah masih menangani sekaligus mengantisipasi dugaan penyebaran flu burung di Jakarta Utara dan beberapa daerah di Indonesia.
"Kami melakukan penangangan yang lebih profesional dan tentu kita antisipasi ke depannya agar tidak menular ke beberapa orang atau tempat," kata Wakil Menteri Kesehatan Ali Gufron Mukti ketika ditemui di komplek Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa.
Ali Gufron mengatakan hal itu ketika ditanya tindakan pemerintah terkait meninggalnya seorang di Jakarta Utara yang diduga akibat virus flu burung, beberapa waktu lalu.
Menurut dia, pemerintah sudah membentuk tim untuk menangani penyebaran flu burung. Tim akan bekerja secara efektif dan efisien.
"Tentu pencegahan jauh lebih bagus, kita upayakan sedemikian rupa agar tidak menular. Sumber-sumber penularan kita upayakan untuk ditangani. Nah kalau yang sudah kena, rumah sakit sudah kita siapkan," katanya.
Namun, ketika ditanya kepastian tentang penyebaran virus flu burung di Jakarta Utara, Ali Gufron mengatakan, akan mengonfirmasi tentang hal itu.
"Kita konfirmasi lagi," katanya.
Menteri Pertanian Suswono membenarkan Indonesia belum sepenuhnya bebas virus flu burung.
"Yang penting, kami berharap masyarakat tidak segan-segan jika ada ayam tiba-tiba mati segera melapor, jangan ditutup-tutupi. Apalagi jika kasusnya ada ayam mati dan yang bersangkutan sakit, informasinya harus lebih cepat lagi," katanya.
Ia mengaku telah memerintahkan jajaran terkait di Kementerian Pertanian untuk memantau kasus-kasus dugaan infeksi flu burung. (F008/P008)