Donat
VIVAnews - Bulat dan bolong bagian tengahnya, donat merupakan kudapan manis yang dapat dijadikan teman minum kopi atau teh. Rasanya yang manis dan teksturnya empuk menjadikan kue bercicin ini digemari oleh segala usia.
Banyak perdebatan yang terjadi tentang asal usul kue satu ini. Salah satu teori mengatakan donat dibawa ke Amerika Utara oleh imigran Belanda yang juga mempopulerkan kue pie.
Cerita lain mengatakan donat diciptakan oleh kapten kapal asal Denmark yang bernama Hanson Gregory. Sang kapten sering menyetir kapal dengan kedua tangannya kapal sering dilanda badai. Untuk memudahkan menikmati kue gorengan saat mengemudikan kapal ia menusukannya ke roda kemudi kapal, sehingga kue ini menjadi bolong.
Meskipun banyak perdebatan dengan asal usulnya tetapi kita tidak pernah berdebat untuk rasa dan menyantapnya hingga habis. Apalagi sekarang donat sudah banyak mengalami revolusi menjadi aneka jenis ragamnya dari yang bertabur gula hingga berisi selai atau krim.
Mau mencoba berkreasi? Anda hanya perlu mengetahui adonan dasarnya saja, seperti yang ada di bawah ini: BAHAN: 400 g tepung terigu protein tinggi 100 g tepung terigu protein rendah 11 g ragi instant 1/4 sdt baking powder 1/2 sdt garam 2 kuning telur 100 g mentega 200 ml air dingin
Cara membuat: 1. Campur menjadi satu: tepung terigu, gula pasir, ragi, baking powder, dan garam. Aduk rata. 2. Masukkan kuning telur, aduk rata. Masukkan mentega uleni hingga semua bahan tercampur rata. 3. Masukkan air dingin secara bertahap, kemudian uleni hingga adonan kalis dan licin (tidak lengket di tangan). 4. Bulatkan adonan, tutup dengan kain basah dan diamkan selama 1 jam. 5. Timbang adonan sebesar 50 g, bulatkan dan diamkan selama 10 menit. 6. Siapkan minyak panas. Lubangi bagian tengah adonan dan goreng hingga berwarna cokelat keemasan dan matang. Angkat. 7. Sajikan donat dengan taburan gula di atasnya.
Untuk membuat teksturnya empuk dapat ditambahkan 50 g kentang kukus yang telah dihaluskan. Selamat mencoba...
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
Kirim Komentar
Anda harus Login untuk mengirimkan komentar