Pinggul Lebar Jarang Terkena Diabetes

Liputan6 Kesehatan
Liputan6 Kesehatan
Pinggul Lebar Jarang Terkena Diabetes
Jan 24th 2012, 16:24

Liputan6.com, Melbourne: Lebar pinggul biasanya digunakan untuk mengukur tingkat obesitas. Namun, penelitian dari Australia, baru-baru ini, juga menemukan jika pinggul besar dapat mengurangi kemungkinan kematian dini. Sebab, pinggul besar melindungi terhadap gangguan metabolisme seperti diabetes [baca: Ukur Obesitas dari Pinggang].

Universitas Deakin di Melbourne, Australia, menemukan jika cara yang diambil hampir sama dengan mengukur obesitas. Para peneliti mengukur pinggang serta lingkar pinggul yang akan mengungkapkan hubungan kuat antara diabetes dan kematian.

Penelitian itu merupakan hasil kerja sama dengan Swedia, Mauritius, Finlandia, Inggris, dan Denmark. "Dengan akuntansi untuk efek perlindungan dari lingkar pinggul, kita mampu mengisolasi risiko kesehatan negatif yang diukur dengan lingkar pinggang," kata Profesor Stefan Soderberg dari Universitas Umea, Swedia.(ZeeNews/BOG)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post