Makassar (ANTARA News) - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan, masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan isu flu burung.
"Masyarakat tidak perlu khawatir isu flu burung karena pemerintah sudah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi," katanya di Makassar, Selasa.
Langkah-langkah antisipasi tersebut merupakan hasil dari rapat koordinasi yang telah digelar sebelumnya bersama pihak terkait lainnya menyusul jatuhnya dua korban jiwa di Jakarta pada awal 2012.
"Ada kasus dua meninggal sehingga kami meminta seluruh pemerintah daerah untuk melakukan penyisiran. Masyarakat yang memelihara unggas menjaga kebersihan. Jika ada unggas mati segera dibakar dan dilaporkan, tindakan pencegahan sekarang dilakukan," jelasnya.
Penyisiran, lanjutnya, telah dilakukan di seluruh daerah yang dicurigai serta tempat-tempat pemotongan unggas.
Pemerintah juga telah menyiapkan pengobatan dan daftar rumah sakit rujukan untuk melakukan tindakan jika ada warga yang dicurigai atau positif virus flu burung.
"Obat-obatan cukup jadi masyarakat tidak perlu khawatir isu flu burung karena pemerintah sudah siap antisipasi," katanya.
Menurutnya, grafik kasus flu burung di Indonesia pada 2006 hingga 2012 terus mengalami penurunan tajam.
"Kita pada 2006 paling tinggi dan grafiknya menurun tajam apalagi kalau masyarakat ikut membantu kebersihan saja. Jangan terlalu dekat dengan unggas, apalagi kalau mati jangan didekati, dibakar dan dijauhi. Masyarakat yang dicurigai kena segera dibawa ke dokter untuk diobati," jelasnya.
(T.KR-RY/S016)