Rangsang Puting Payudara agar Cepat Bersalin

KOMPASfemale
KOMPASfemale
Rangsang Puting Payudara agar Cepat Bersalin
Jan 9th 2012, 12:37

KOMPAS.com - Setelah sempat digosipkan melahirkan beberapa waktu lalu, akhirnya Beyonce Knowles betulan menjalani proses persalinan. Minggu malam (8/1/2012), penyanyi berusia 30 tahun ini melahirkan putri pertamanya, Blue Ivy Carter, buah perkawinannya dengan Shawn Carter, alias rapper Jay-Z. Setelah Beyonce, selebriti lain yang akan segera melahirkan adalah Jennifer Garner dan Jessica Simpson. Bayi kedua selebriti ini sangat dinanti, karena anak ketiga Jennifer diperkirakan berjenis kelamin laki-laki, sedangkan Jessica saat ini sedang mengandung bayi pertamanya.

Apakah Anda juga sedang hamil tua, dan tak sabar ingin segera menimang buah hati Anda? Ada beberapa cara alami yang bisa Anda lakukan untuk mempercepat kelahiran si jabang bayi. Salah satunya adalah melalui stimulasi puting payudara, dengan cara mengelus atau memutar puting. Dengan merangsang puting, Anda akan melepaskan oksitosin, hormon yang akan menyebabkan kontraksi segera terjadi. Oksitosin membantu kelancaran persalinan dengan mengontrol kontraksi pada rahim.

Stimulasi puting juga akan memanipulasi tubuh untuk berpikir bahwa Anda sedang menyusui bayi, karena hormon oksitosin menstimulasi aliran ASI. Untuk itu, Anda bisa melakukan pijatan ringan pada bagian areola (area berwarna gelap di sekeliling puting), bukan sekadar pada bagian ujung puting. 

Untuk mulai merangsang puting payudara, letakkan telapak tangan di atas areola, dan gerakkan dalam gerakan berputar, kuat tetapi lembut. Lakukan hal ini selama sekitar satu jam, tiga kali sehari. Luangkan waktu 15 menit untuk terus menstimulasi satu payudara, lalu ganti dengan payudara yang lain selama 15 menit. Begitu berulangkali hingga satu jam.

Jika kehamilan Anda tergolong sehat, dan Anda belum mengalami komplikasi apapun, stimulasi puting ini aman dilakukan. Teknik ini tidak akan merangsang rahim secara berlebihan, yang mungkin akan berbahaya bagi bayi. Sebaliknya, jika Anda memiliki kehamilan yang berisiko, seperti adanya tekanan darah tinggi, diabetes gestasional, atau pre-eklamsia, sebaiknya tidak melakukan teknik merangsang puting ini.

Stimulasi puting payudara dapat membantu memulai persalinan, tetapi pastikan leher rahim sudah mulai melunak, menipis, dan siap membuka untuk persalinan. Jadi, stimulasi ini akan berlangsung lebih baik jika Anda sudah waktunya bersalin. Dalam sebuah studi, 37 persen perempuan yang mencoba stimulasi puting akan siap bersalin dalam 72 jam. Bandingkan dengan hanya 6 persen ibu hamil yang tidak melakukan stimulasi puting. Bagaimana, Anda mau mencoba?

Sumber: Baby Center

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post