Selasa, 24 Januari 2012 | 17:53 WIB
TEMPO.CO, - Peneliti dari Chinese Academy of Science telah mempublikasikan hasil penelitian bahwa remaja yang kecanduan Internet akan mengalami gangguan berperilaku seperti kecemasan, gangguan emosional, hubungan sosial bermasalah, dan kesulitan mengelola waktu.
Para peneliti Cina memindai penampang otak remaja yang terdeteksi menderita gangguan kecanduan Internet atau Internet addiction disorder (IAD) dan 20 penampang otak remaja biasa. Kemudian peneliti membandingkan dan menganalisis secara fisiologis penampang otak para remaja itu.
Hasilnya, remaja dengan gangguan kecanduan Internet memiliki masalah pada penampang otaknya. Para peneliti menyimpulkan bahwa otak remaja dengan IAD tidak sehat, sehingga mempengaruhi perilaku mereka.
Pada otak remaja dengan IAD ditemukan kerusakan di serabut materi putih otak yang berfungsi menghubungkan otak terhadap pengolahan emosi, perhatian, pengambilan keputusan, dan kontrol kognitif.
Meski begitu hasil penelitian ini tidak dapat diterima mentah-mentah. Sebab jumlah peserta penelitian yang kecil dan hasilnya hanya menunjukkan signifikansi yang tidak menyeluruh.
Selain itu, kecanduan Internet adalah gangguan yang relatif baru. Padahal penelitian lebih besar yang menggunakan istilah lain sudah pernah dilakukan. Namun penelitian itu tidak diakui dan tidak diterima secara universal.
MEDICALNEWSTODAY | CHETA NILAWATY