Liputan6.com, London: Susu ternyata bukan pilihan tepat untuk Anda yang sedang menjalani diet. Belum lama ini Pusat Pendidikan Harvard dan Kesehatan Masyarakat Departemen Pertanian (USDA) dan juga ahli gizi merilis penelitian mengenai temuan versi terbaru dari panduan USDA tentang piramida makanan diet sehat.
Ahli gizi Harvard menyatakan bahwa pedoman makanan menurut versi mereka, yaitu makan yang tidak dipengaruhi oleh industri makanan. Bukti terbesar dari penelitian ini adalah, tidak adanya produk susu yang dijadikan sebagai makanan sehat.
"Asupan tinggi (susu) dapat meningkatkan risiko kanker prostat dan mungkin kanker ovarium," ungkap seorang ahli dari Harvard.
Mengapa susu dianggap bukan pilihan tepat, karena kandungan lemak jenuh ditemukan dalam produk susu adalah yang tertinggi. Menurut para ahli makanan seperti sawi, bok choy, susu kedelai, dan kacang panggang adalah pilihan yang lebih aman dari susu untuk mendapatkan kalsium. Jenis makanan tersebut setara dengan suplemen berkualitas tinggi. Konsumsi sayuran dan buah-buahan, serta pilihan protein yang sehat seperti ikan, dan kacang, juga baik bagi tubuh menurut mereka.(MedicMagic/TNT/MEL)